SuaraSumbar.id - Situasi memanas antara penyanyi Dewi Perssik dan Ketua RT kompleks tempat tinggalnya, yang telah berusaha untuk mencapai solusi melalui mediasi, ternyata tidak mencapai hasil.
Kedua belah pihak tampaknya enggan untuk saling menerima dan menyelesaikan konflik yang terjadi beberapa hari lalu.
Konflik ini bermula saat Dewi Perssik mengunggah sebuah live Instagram, mengumumkan bahwa kurban sapinya ditolak oleh Ketua RT.
Lebih jauh lagi, Dewi Perssik mengklaim bahwa Ketua RT meminta sejumlah uang sebesar Rp100 juta.
Baca Juga:Viral! Detik-detik Dewi Perssik Ngamuk saat Meditasi di Masjid Gegara Sapi Kurbannya Ditolak
Namun, meski diundang untuk mediasi, Ketua RT tetap berpendirian dan tidak menerima klaim Dewi Perssik.
Ketua RT tampaknya tidak puas dengan pernyataan yang dibuat oleh Dewi Perssik dan bahkan tampak menunjuk-nunjuk pihak Dewi Perssik.
Sikap ini diduga sebagai respon terhadap pernyataan Dewi Perssik yang dianggap tidak sopan.
Melihat sikap ini, Dewi Perssik tidak dapat menahan emosinya dan mulai marah. Situasi menjadi begitu panas hingga petugas keamanan setempat, termasuk polisi dan TNI, harus turun tangan untuk mencegah situasi menjadi lebih buruk.
Reaksi masyarakat online terhadap kasus ini cukup bervariasi. Beberapa mendukung Dewi Perssik, sementara lainnya mulai memihak kepada Ketua RT.
Baca Juga:Mediasi Buntu dengan Pak RT, Warga Lantunkan Solawat untuk Dewi Perssik
"Wah, Ketua RT kok malah menunjuk-nunjuk," komentar seorang netizen dengan nama @filaxxx, dikutip hari Jumat (30/6/2023).
Sebaliknya, netizen lainnya, @linaxxx, menyindir, "Tidak heran empat suami Dewi Perssik tidak betah. Lihat saja, dia bisa marah begitu saja."
Kontributor : Rizky Islam