Pendidikan Berkualitas Mampu Dorong Perekonomian

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

Suhardiman
Minggu, 28 Mei 2023 | 15:09 WIB
Pendidikan Berkualitas Mampu Dorong Perekonomian
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata dalam acara Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia di Menara BNI, Jakarta, Sabtu (27/5/2023). [ANTARA]

SuaraSumbar.id - Pendidikan yang berkualitas mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini dikatakan oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.

"Pendidikan sangat penting dalam mengungkit perekonomian kita secara nasional. Pendidikan yang bagaimana? Pendidikan yang berkualitas," katanya melansir Antara, Minggu (28/5/2023).

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

Di sisi lain, pendidikan yang berkualitas akan mendorong perekonomian nasional melalui berbagai inovasi dan hasil riset dari para pelaku dunia pendidikan.

Baca Juga:4 Manfaat Susu Kefir untuk Kesehatan Kulit, Bisa Mencerahkan Wajah

Pertumbuhan ekonomi didorong oleh empat komponen yaitu konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi, ekspor dan impor.

Nantinya, inovasi dan hasil riset dari dunia pendidikan akan mampu mengoptimalisasi komponen-komponen pertumbuhan ekonomi tersebut.

Terlebih lagi, perekonomian akan semakin meningkat apabila inovasi dan hasil riset itu secara masif diterapkan di dunia industri sehingga dapat mengembangkan teknologi yang sudah ada.

"Sia-sia kalau kita dapat ilmu tapi tidak terimplementasi," ujarnya.

Tedi mengatakan pendidikan berkualitas juga termasuk pendidikan yang selalu mengikuti dan mengadopsi tren sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan masyarakat maupun industri.

Baca Juga:Momentum Inspiratif Ganjar Pranowo untuk Kader PDIP Banten Menuju Kemenangan Pemilu dan Pilpres 2024

Sebagai contoh, sekolah keperawatan harus bisa menyesuaikan kebutuhan kesehatan masyarakat termasuk pasca pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Tak hanya sekolah keperawatan, sekolah perhotelan juga harus memahami tren terkait pariwisata yang sedang disenangi masyarakat sehingga ilmu yang didapat bisa terimplementasi lebih maksimal.

"Harus sesuai tren. Pendidikan harus mengadopsi tren sehingga akan berkualitas dan memberi impact secara nasional," kata Tedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak