SuaraSumbar.id - Tim gabungan mulai melakukan pembersihan material banjir bandang yang melanda Jorong Dalam Koto, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Meterial banjir yang terdiri dari air bercampur lumpur dan kayu itu terlihat menumpuk di rumah warga. Hal ini membuat sejumlah rumah warga rusak.
Geo Mora, salah satu warga yang rumahnya terdampak menjadi saksi detik-detik banjir bandang menerjang. Ia mengaku banjir bandang datang secara tiba-tiba.
"Hujan melanda dari pagi sampai siang hari, sehingga air Sungai Lumantu meluap," kata Geo, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga:Kasus Penyelewengan Covid-19 Sumbar Terkendala Saksi Ahli, Ini Kata Polisi
Geo mengaku saat banjir bandang datang, dirinya tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharga. Rumahnya kini rusak dihantam material banjir bandang.
"Untungnya saat air datang kami langsung menyelamatkan anak-anak yang masih berada di dalam rumah," ungkapnya.
Bencana hidrometeorologi basah ini terjadi pada Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Pemicu bencana diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, 10 unit rumah warga rusak berat, sedang hingga ringan. Selain itu, 100 hektar lahan pertanian terdampak.
"Empat unit rumah rusak berat, satu unit rumah rusak sedang, dan lima unit rumah rusak ringan," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga:KPK Bakal Ikut Selidiki Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar
Sejumlah rumah warga yang rusak ini terdiri dari 10 kepala keluarga dengan 35 jiwa. Banjir bandang juga menerjang fasilitas ibadah berupa satu unit musala.
"Satu unit musala rusak berat serta dua unit sepeda motor hanyut," jelas Rumainur.
Kontributor: Saptra S