Ratusan Pebalap Sepeda dari 5 Negara Bakal Ramaikan Jelajah Cycling Series Minangkabau 2023, Dimulai Besok

Sebanyak 228 pebalap dari enam negara bakal mengikuti event balap sepeda Jelajah Cycling Series (JCS) Minangkabau 2023 pada Sabtu (4/3/2023) mendatang.

Riki Chandra
Jum'at, 03 Maret 2023 | 13:28 WIB
Ratusan Pebalap Sepeda dari 5 Negara Bakal Ramaikan Jelajah Cycling Series Minangkabau 2023, Dimulai Besok
Direktur Jelajah Sport, Jannes Eudes Wawa. [Suara.com/B Rahmat]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 228 pebalap dari enam negara bakal mengikuti event balap sepeda Jelajah Cycling Series (JCS) Minangkabau 2023 pada Sabtu (4/3/2023) mendatang.

Direktur Jelajah Sport, Jannes Eudes Wawa mengatakan, lomba itu yang diselanggarakan oleh Jelajah Sport ini akan menempuh rute sejauh 112 Kilometer, dari Padang hingga ke Tanah Datar.

"Star dimulai dari Kota Padang yang dilepas dari Rumah Dinas Gubernur Sumbar, dan Finish nanti di Istana Pagaruyuang, kabupaten Tanah Datar," katanya, Jumat (3/3/2023).

Ia menjelaskan, sebanyak 228 peserta yang akan ikut berasal dari tujuh negara yakni Indonesia, China, Belanda, Perancis, Latvia, Laos dan Thailand.

Baca Juga:Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Pesisir Selatan Sumatera Barat

"Event balap sepeda ini akan memperebutkan total hadiah uang tunai sejumlah Rp502 juta, dengan menempuh batas waktu maksimal (COT) adalah tujuh jam," tuturnya.

Sementara pegiat sepeda, Yossy mengaku JCS Minangkabau 2023 terbagi dalam 8 kategori, dinataranya Men Elit 19 tahun ke atas, Junior 17 tahun (17-18 tahun), Open (19-29 tahun), Master A (30-39 tahun), Master B (40-49 tahun), Master C (50-59 tahun), Women Elite (19 tahun) dan Women Master (30 tahun ke atas).

Ditqmbahkannya, lomba tanjakan dilakukan di Sitinjau Lauik dan lomba sprint atau adu kecepatan dilakukan di tepi Danau Singkarak.

"Lomba balap sepeda dalam JCS Minangkabau mengikuti standar yang ditetapkan Union Cyliste Internationale (UCI), induk organisasi balap sepeda dunia. Wasit pun diterjunkan dari Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI)," jelasnya.

Sedangkan Konsultan Teknologi Sydeny mengatakan, dalam JSC Minangkabau, Jelajah Sport menggunakan teknologi pencatatan kecepatan dan waktu yang dilakukan pembalap secara cepat dan akurat yakni transfonder.

Baca Juga:Gempa Padang Membuat Warga Panik di Pagi Kamis Maret 2023, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Alat ini didatangkan khusus dari Jerman. Sistem teknologinya bekerja melalui transponder yang terpasang pada setiap sepeda pembalap.

"Begitu pembalap tiba di garis finish langsung diketahui secara detail prestasi yang ditorehkan. Semua data yang terekam langsung terkoneksi secara otomatis pada komputer," kata dia.

"Hasil tersebut juga bisa langsung dipublikasikan melalui media sosial dan lain sebagainya," katanya lagi.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini