SuaraSumbar.id - Dua ekor Gajah Sumatera tiba-tiba muncul di hutan di kawasan Nagari Durian Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar). Kemunculan satwa ini merupakan fenomena baru setelah 43 tahun tak terlihat di wilayah Sumbar.
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan, terkahir kali Gajah Sumatera terpantau pada tahun 1980 di Kabupaten Solok Selatan.
"Kali ini dilaporkan oleh warga kemunculan dia ekor gajah sumatra jantan pada 14 Februari 2023 pukul 6.00 WIB," kata Ardi kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
Ardi menyebutkan kemungkinan besar dua ekor gajah sumatra ini berasal dari Bungo, Provinsi Jambi. Sebelumnya, pada tahun 2014, kemunculan gajah sumatra juga ada perbatasan Jambi-Dharmasraya.
Baca Juga:Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup
"Kemungkinan besar (gajah) dari koridor TNKS-Jambi," bebernya.
Saat ini BKSDA Sumbar telah berkoodinasi dengan pengelola Geopark Silokek, Dishut Provinsi/ KPH Sijunjung, muspika setempat dan juga Polsek untuk mengantisipasi perburuan.
Hal ini lantaran lokasi gajah berada di kelola Geopark Silokek yang merupakan hutan lindung. BKSDA Sumbar membentuk tim pemantau khusus gajah tersebut.
"Dan akan melaporkan perkembangan pada kesempatan pertama," ungkapnya.
Kontributor: Saptra S
Baca Juga:Momen Presiden Jokowi Menyaksikan Habitat Gajah Liar dari Ruas Tol Pekanbaru-Dumai