SuaraSumbar.id - Sebanyak 17 rumah dan satu unit musala di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), diterjang angin puting beliung pada Kamis (29/12/2022) malam.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sejumlah warga mengalami luka ringan dan trauma. "Kondisi rumahnya ada yang rusak berat dan ringan, juga ada yang roboh total," kata Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat mengantarkan bantuan untuk korban, Jumat (30/12/2022).
Rumah yang terdampak angin puting beliung akan dilakukan perbaikan oleh pihaknya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman sedangkan untuk tanggap darurat diberikan berupa sembako, selimut, terpal dan lainnya.
Bantuan sembako tersebut yaitu dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Pananggulangan Bencana Daerah, dan Baznas Padang Pariaman.
Baca Juga:Penghormatan untuk Mendiang Pele, Brazil Umumkan Berkabung Tiga Hari
Ia mengimbau warga di Padang Pariaman untuk meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi hujan karena daerah itu rawan terjadi bencana alam mulai dari gempa, tsunami, angin kencang, banjir, dan longsor.
"Bagi warga yang tinggal di bantaran kali, kaki bukit kalau hujan besar mengungsi dulu," kata dia.
Diketahui sebelumnya nagari tersebut juga mengalami bencana angin puting beliung yang merusak sejumlah rumah di daerah itu.
Sementara itu, Wali Nagari Pilubang Asrul mengatakan akibat bencana tersebut setidaknya ada empat rumah yang mengalami rusak berat sehingga tidak dapat dihuni.
"Warga tersebut malam tadi terpaksa mengungsi di rumah kerabatnya," ujar dia.
Baca Juga:Zina dengan Ibu Mertua Dosanya Besar Seperti Setubuhi Ibu Kandung, Hukum Rajam Bakal Menanti Rozy?
Hari ini, lanjutnya warga yang terdampak bencana itu sudah mulai membersihkan puing-puing bangunan dan memperbaiki bangunan yang rusak akibat puting beliung. (Antara)