SuaraSumbar.id - BKSDA Sumatera Barat (Sumbar), menutup jalur pendakian Jalur Proklamator Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi selama perayaan tahun baru 2023. penutupan ini berlaku mulai 30 Desember 2022 hingga Januari 2023.
Penutupan dilakukan berdasarkan informasi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa aktivitas vulkanik Gunung Marapi saat ini di tingkat level II (waspada).
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, selain berstatus waspada, penutupan juga bertujuan untuk menjaga kawasan agar tetap terjaga keutuhannya dengan merujuk hasil penelitian tentang daya dukung kawasan.
"Karena kawasan Taman Wisata Alam Gunung Marapi hanya mampu menampung 150 orang pengunjung dalam suatu masa kunjungan dengan dasar lebar jalur, panjang jalur, tempat berkemah, sumber air hingga kelengkapan sarana termasuk akses masuk kawasan," katanya, Selasa (27/12/2022).
Baca Juga:Berstatus WNI dan Dinaturalisasi, Mengapa 5 Legiun Afrika Ini Tak Pernah Bela Timnas Indonesia?
Penutupan juga untuk mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 ditingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran COVID 2019.
"Inj sebagai tindak lanjut Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID 2019," jelasnya.
"Jadi kami meminta semua pengunjung atau wisatawan Gunung Marapi untuk menahan dulu keinginannya untuk mendaki saat ini untuk keselamatan diri dan untuk keutuhan kawasan TWA," tutupnya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga:Seperti Kisah fantasi, Viral Suami Selingkuh dengan Ibu Mertu Begini Kisa Pilu Risma Selengkapnya