SuaraSumbar.id - Musisi dan seniman asa Sunda, Budi Dalton dipolisikan lantaran menyebut minuman keras (miras) sebagai minuman Rasulullah.
Ucapan itu hadir saat Budi Dalton membuat acara bersama komedian Sule dan Mang Saswi di YouTube. Dengan santai, ia mengatakan miras adalah minuman Rasulullah dan disambut tawa yang lainnya.
Usai heboh hingga dilaporkan ke Mabes Polri oleh Novel Bamukmin, Wasekjen Persaudaraan Alumni 212, Budi Dalton meminta maaf.
"Dalam video ini saya sekali lagi mohon maaf. Apabila (video) viral ini jadi bikin gaduh," kata Budi Dalton dikutip dari akun TikTok @rbachjoe234, Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga:Budi Dalton Diadukan Novel Bamukmin Kasus Penistaan Agama, Uu Dorong Ridwan Kamil di Pilpres 2024
Selain meminta maaf, Budi Dalton juga memberikan klarifikasi. Menerangkan, video yang viral itu sudah dipotong.
Sehingga hasilnya terkesan menghina Nabi Muhammad. Padahal kata Budi Dalton ia tak bermaksud melakukan hal itu.
"Apabila video lengkap itu dipotong, tentunya akan berubah makna atau arti. Maksudnya saya ingin mengubah imej negatif tentang apa itu miras menjadi nilai yang positif," paparnya, dikutip dari Suara.com.
Budi Dalton lantas memberikan contoh dengan minuman Rasulullah. Seperti zamzam, madu dan lainnya.
"Tapi karena mungkin video itu dipotong, ada salah paham," terang bintang film Yowis Ben 2 ini.
Meski sudah memberikan klarifikasi, Budi Dalton menerangkan tidak ada maksud pembenaran darinya. Ia tetap meminta maaf jika video tersebut menyinggung banyak orang.
"Saya tetap meminta maaf karena video itu sudah membuat gaduh," tutur Budi Dalton.