SuaraSumbar.id - Baterai lampu mercusuar di Pulau Ujung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), dicuri. Hal ini membuat nelayan kesulitan menentukan pedoman arah.
Kepala Kesabandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk Bayur Wilayah Kerja Tiku, Nasaruddin mengatakan, baterai lampu mercusuar itu hilang pada pertengahan 2021 dan pada 8 Februari 2022.
"Baterai baru diganti pada 2021 dan beberapa bulan kembali hilang pada 8 Februari 2022," katanya.
Dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Satpol Air Polres Agam, Namun demikian, sampai saat ini pelaku belum tertangkap.
Sementara nelayan setempat melihat pelaku saat mengambil baterai lampu mercusuar itu.
"Ada nelayan memergoki pelaku mengambil baterai dan saya langsung melaporkan ke Satpol Air Polres Agam. Saya berharap pelaku ditangkap dan ini untuk efek jera bagi pelaku," katanya.
Ia menambahkan, baterai lampu mercusuar itu telah diganti setelah dicuri, karena lampu mercusuar itu sangat berguna bagi nelayan untuk menentukan pedoman arah.
Mercusuar itu bukan untuk nelayan pedoman bagi nelayan atau kapal di Sumbar, namun untuk kapal negara lain yang melewati perairan.
Di Perairan Tiku, tambahnya, ada dua mercusuar yang berada di Pulau Gosong atau Karang Inggris dan Pulau Ujung.
Baca Juga:Dihujat Gara-Gara Tertawa Saat Kiky Saputri Roasting Lesti Kejora, Begini Pembelaan Putri LIDA
Sementara Kasat Pol Air Polres Agam AKP Martono menambahkan pihaknya telah menerima laporan kehilangan baterai lampu mercusuar itu dan sedang proses penyelidikan.
"Kita masih melakukan penyelidikan kasus pencurian tersebut dan berharap dalam waktu dekat bisa terungkap," katanya.
Ia mengakui, baterai lampu mercusuar itu telah ditemukan warga di dalam perahu yang sedang bersandar di Pasia Tiku.
Saat dikonfirmasi dengan Kesabandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk Bayur, baterai itu milik lampu mercusuar tersebut dan telah diamankan di Mako Satpol Air Polres Agam.
"Barang bukti telah kita amankan di Mako Satpol Air Polres Agam," katanya.