SuaraSumbar.id - Produksi minyak nilam (Atsiri) di Kabupaten Aceh Barat, mencapai dua ton setiap bulannya.
Armansyah Putra, seorang agen pengepul di Meulaboh mengatakan, semua produksi minyak Atsiri ini dijual ke Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Selama ini bahan baku minyak Atsiri dijual untuk kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri. Digunakan untuk kebutuhan pembuatan parfum, serta berbagai produk kosmetik lainnya," katanya melansir Antara, Sabtu (29/10/2022).
Dirinya mengatakan, saat ini harga jual minyak Rp 520 ribu per kilogram. Padahal, pada September 2022 harga jual minyak Rp 570 per kilogram.
"Produksi minyak Atsiri oleh petani masih menggunakan sistem penyulingan tradisional di lokasi kebun, sehingga produksinya masih sangat terbatas," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya kepedulian dari pemerintah dengan membantu mesin penyulingan, maka produksi minyak nilam ke depan akan semakin meningkat.
"Jika selama ini bisa memproduksi dua ton setiap bulan, mungkin ke depan bisa mencapai lima hingga enam ton perbulan," katanya.