Rumah Sakit Ini Skrining Anak-anak Mengarah Gagal Ginjal Akut

Hal ini dilakukan untuk mempercepat penanganan.

Suhardiman
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 12:31 WIB
Rumah Sakit Ini Skrining Anak-anak Mengarah Gagal Ginjal Akut
Ilustrasi obat sirup (Dok. Element Envato)

SuaraSumbar.id - RSUD Teuku Umar menskrining anak yang sakit dengan kondisi mengarah kepada gagal ginjal akut. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penanganan.

Demikian dikatakan oleh Direktur RSUD Teuku Umar Calang dr. Eka Rahmayuli melanisr Antara, Sabtu (22/10/2022).

"Skrining terus kita lakukan dan hingga saat ini kita belum menemukan kasus anak yang gagal ginjal akut seperti yang sedang marak diberitakan saat ini di beberapa wilayah lain," katanya.

Dirinya menjelaskan skrining itu dilakukan dengan melihat gejala saat anak di bawa ke rumah sakit.

Baca Juga:The Minnion Melangkah Ke Semifinal Usai Kandaskan The Babbies

"Kita juga meminta kepada orang tua untuk dapat mendeteksi dini gagal ginjal akut pada anak dan yang paling mudah itu melihat berapa kali dia buang air kecil," ujarnya.

Anak buang air kecil 5-6 jam sehari itu masih normal, 8 jam waspada dan 12 jam tidak buang air kecil harus diperiksa ke RSUD.

Kemudian gejala demam, muntah-muntah dan diare tetap menjadi gejala awal gagal ginjal akut.

Dirinya berharap orang tua dapat menandai sejak dini dan melakukan pemeriksaan ke rumah sakit guna mendapat penanganan secara cepat.

Dalam pencegahan tersebut, kata Eka, pihaknya saat ini juga sudah menghentikan penggunaan obat sirup dan obat cair di rumah sakit, kecuali impus sebagai salah satu bentuk kewaspadaan dini pencegahan.

Baca Juga:Siaran Langsung dan Link Live Streaming Denmark Open 2022, Minions dan Fajar / Rian Main

"Penghentian penggunaan obat sirup tersebut guna menindaklanjuti surat Kementerian Kesehatan RI," jelasnya.

Untuk antisipasi penanganan tersebut, pihaknya menggunakan alternative lain seperti pil dan tablet.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang, jika anak sakit upayakan perbanyak minum air putih, jika mengarah kepada virus lain nantinya bisa diperhatikan urine anak berapa kali dia buang air kecil.

"Jika jumlah berkurang dan jarang BAK maka harus diwaspadai dan langsung dibawa ke RSUD," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini