SuaraSumbar.id - Informasi yang menyebutkan Rektor UGM mengakui kecurangan ijazah Joko Widodo (Jokowi) dan dibayar, beredar di media sosial.
Informasi tersebut disebar akun Twitter bernama @sabya1141 yang mengunggah cuitan berupa tangkapan layar dari sampul video kanal Youtube PEJUANG MUDA.
Dalam sampul video yang diunggah akun tersebut terdapat foto rektor UGM, Ova Emilia yang tengah diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Selain itu terdapat narasi pada gambar “SAYA DI BAYAR PAK JOKOWI REKTOR UGM AKUI SEMUA KECURANGAN IJAZAH”.
Baca Juga:Gubernur Koster Pastikan Bencana Alam di Bali Tak Akan Ganggu Acara G20
Berikut narasi yang ditulis alu Twitter tersebut:
“Pengakuan Rektor koplak”
Benarkah klaim tersebut?
Mengutip Cek Fakta Suara.com, isi video tersebut tidak menampilkan pernyatan Rektor UGM yang mengakui kecurangan dan dibayar oleh Jokowi.
Video tersebut malah berisi pernyataan Rektor UGM terkait keaslian ijazah milik Jokowi dan dinyatakan lulus pada tahun 1985.
Baca Juga:Krisdayanti Ikut Komentari Hubungan Lesty dan Billar, Netizen: Adem banget suaranya
Cuplikan video tersebut juga menampilkan pernyataan penggugat ijazah Jokowi yakni Tri Mulyono terkait permainan licik UGM dan gugatan yang dilayangkannya.
- 1
- 2