“Namanya juga orang emosi (kemarahan Lesti Kejora). jangankan dengan suami, saya melaporkan orang begitu orang lain tersangka, kemudian saya dimediasi lalu mencabutkan boleh-boleh saja,” ucap pria kelahiran Jabung, Lampung tersebut menjelaskan.
Secara pribadi, Gus Miftah mengaku sudah mengetahui akhir dari laporan KDRT pasangan Leslar tersebut.
“Karena saya tahu ending-nya kayak gini (cabut laporan). Bahwa ini adalah urusan rumah tangga mereka, mau dilanjutkan atau mau berhenti urusan mereka,” terangnya dikutip dari kanal YouTube DH Entertainment News.
Akan tetapi, Gus Miftah heran dengan gelombang netizen yang malah menghujat apa yang menjadi keputusan Lesti untuk keluarganya sendiri.
Baca Juga:Sejumlah Artis Kecewa ke Lesti Kejora, Dewi Perssik: Tidak Semua Kesalahan ada Kesempatan Kedua
“Ini kemudian (keputusan Lesti) banyak orang kenapa ikut-ikutan komentar, karena sudah dibawa ke ruang publik,” lanjutnya.
Gus Miftah kemudian mengatakan, mungkin Lesti Kejora telah mendapatkan sesuatu ketika dirinya berada di Tanah Suci Mekah bersama keluarga.
“Kita tahu, Lesti Kejora mencabut laporan (perkara KDRT) itu kan setelah pulang dari umroh, bisa dibilang mungkin dapat inspirasi dari sana,” katanya.
“Selesaikan secara baik-baik kenapa kita tidak berhusnudzon seperti itu,” ungkapnya yang ditujukan kepada netizen.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Sambil Masak, Kang Dedi Mulyadi Ungkap Dilema yang Dihadapi Lesti Kejora hingga Cabut Laporan