SuaraSumbar.id - Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah kecamatan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), terendam banjir. Seratusan kepala keluarga pun dievakuasi BPBD Kabupaten Padang Pariaman.
"Kami mengevakuasi warga ke tempat tinggi, namun ada warga yang tetap bertahan di rumahnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya melansir Antara, Kamis (22/9/2022).
Akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak kemarin, setidaknya sejumlah kecamatan, yaitu Ulakan Tapakih dan Batang Anai dilanda banjir dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.
Dua nagari di Kecamatan Ulakan Tapakih terdampak banjir yaitu Nagari Sandi Ulakan dengan jumlah keluarga terdampak sebanyak 13 kepala keluarga. Sedangkan di Nagari Kapuang Galapuang Ulakan jumlah keluarga terdampak mencapai 190 kepala keluarga.
Baca Juga:Apa Itu Fitting Baju? Perhatikan 5 Tips Berikut sebelum Hari Pernikahan
Di Kecamatan Batang Anai nagari yang terdampak yaitu Sungai Buluah Selatan dengan jumlah keluarga yang terdampak dari banjir tersebut mencapai 80 kepala keluarga.
Selain merendam rumah, belasan hektare sawah, puluhan hektare lahan pertanian, puluhan unit kolam tambak ikan, sejumlah rumah ibadah, dan sejumlah fasilitas pendidikan terendam banjir.
"Meskipun banjir sudah mulai surut namun tim masih kami siagakan," katanya.
Selain banjir, Padang Pariaman juga mengalami longsor yang menimpa badan jalan sehingga mengganggu mobilitas masyarakat di daerah itu.
Adapun lokasi tanah longsor tersebut yaitu di Nagari Kudu Gantiang Barat dan Nagari Gunuang Padang Alai di Kecamatan V Koto Timur.
Baca Juga:Pesan Jleb Ayu Ting Ting ke Nathalie Holscher: Jadi Janda Mesti Cakep, Nat!
"Material longsor telah kami bersihkan bersama warga setempat," katanya.