SuaraSumbar.id - Video kabar sebuah jet tempur Jerman menembak jet perang milik Indonesia sampai terjatuh, beredar di media sosial.
Informasi tersebut diunggah lewat kanal YouTube dengan nama pengguna BERITA MILITER.
Video tersebut disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa, jet tempur dalam video adalah jet tempur Jerman yang berhasil menembak jatuh Indonesia.
"SELURUH NATO KETAKUTAN JET TEMPUR JERMAN TEMBAK JATUH INDONESIA"
Baca Juga:Energi Pendorong Jembatan Rel Kereta Api di Kabupaten Maros Melebihi Kekuatan Mesin Jet Tempur
Benarkah kabar tersebut?
Berdasarkan penelusuran Beritahits.id pada Minggu, (18/9/2022), diperoleh hasil bahwa video tersebut bukan merupakan video mengenai jet tempur milik Jerman.
Faktanya, video Youtube itu merupakan gabungan dari dua video milik Angkatan Udara Inggris dan Angkatan Udara Italia.
Video pertama telah diunggah oleh kanal YouTube '223 Films' pada 5 Februari 2019 berjudul “GR4 THREE SHIP SORTIE”. Pada sudut kanan atas video, terlihat tulisan 'Royal Air Force', yang merupakan sebutan bagi Angkatan Udara Inggris.
Lebih lanjut, video kedua telah diunggah oleh kanal YouTube 'air Force', yang merupakan kanal YouTube milik Angkatan Udara Italia. Video tersebut diunggah dengan judul 'Aeronautica Militare –Pantere Nere del 155°Gruppo Volo decollano per l’ultima volta dal 50°Stormo' pada 16 November 2016.
Baca Juga:Taiwan Pamer Jet Tempur Super Canggih, Bersiap Hadapi Invasi China
Kesimpulan
Video tersebut telah disunting dari beberapa potongan video pasukan militer lalu digabung menjadi satu.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh kanal YouTube yang klaim jet tempur asal Jerman menembak jet perang milik Indonesia sampai terjatuh merupakan informasi salah atau hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].