SuaraSumbar.id - Potongan video viral nenek tua renta menangis sesenggukan membuat hati warganet yang melihatnya terenyuh.
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun TikTok @bilqis.maulidiya, Jumat (16/9/2022), tampak nenek tua tersebut menangis sembari menyender di motor di depan rumah kontrakannya.
Ternyata, nenek itu menangis karena dimarahi anaknya lantaran tidak mau diminta mengemis di jalanan.
"Tolong bantu si mbah. Dimarahi sama anaknya karena tidak mengemis," demikian tulisan dalam video tersebut.
Baca Juga:Persebaya Surabaya Kalah 3 Kali Beruntun, Bonek Tetap Percaya Aji Santoso
Menurut si pengunggah, mbah tersebut tinggal bersama anak dan cucunya. Tapi kondisi hidupnya memprihatinkan, seperti ditelantarkan.
Tak hanya itu, "Aku hampir setiap hari melihat si mbah selalu dipukul anaknya. Kalau gak mengemis, selalu dimarahi."
Padahal, menurut si perekam, uang hasil mengemis mbah itu selalu diambil anaknya.
Terakhir, perekam video itu meminta pertolongan kepada publik agar informasi ini mendapat perhatian, sehingga nenek tua itu bisa ditempatkan di panti jompo.
Upaya perekam video itu ternyata berhasil. Terbaru, Wakil Wali Surabaya Armuji sudah menemui nenek yang ternyata bernama Mbah Mursiti tersebut.
Nenek berusia 84 tahun itu yang dipaksa anaknya menjadi pengemis. Armuji menemui Mbah Mursiti di kediamannya Tambak Wedi Baru Gang 16 Nomer 78 B Kota Surabaya, Jawa Timur, umat (16/9/2022).
Kakek Aslan
Peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun 2020. Kala itu, viral Video seorang kakek mengaku dipaksa mengemis viral di media sosial. Kakek tersebut bahkan mengatakan punya keinginan agar tuhan segera mencabut nyawanya.
Video kakek mengaku dipaksa mengemis ini beredar luas pada Senin, (25/5/2020).
Berdasarkan informasi terhimpun, kakek ini bernama Aslan Abdullah berusia 70 tahun dan tinggal di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Disebutkan pula bahwa kakek yang duduk di kursi roda ini ditinggal keluarga saat momen Idul Fitri dan dipaksa mengemis di jalan.
- 1
- 2