SuaraSumbar.id - Beredar video Bripka S menangis saat tangannya sudah diborgol, setelah videonya menampar Polisi Militer TNI Angkatan Darat viral di media-media sosial.
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @ndorobei.official, Kamis (15/9/2022), tampak Bripka S hanya memakai celana pendek dan kemeja warna biru.
Tangan Bripka S sudah diborgol. Dia menangis dan meracau. Sementara anggota-anggota polisi lainnya mencoba menenangkan dirinya.
"Hei, hei, istri kamu nanti ke sini bawa makanan. Kamu mau dibawain makanan apa?" kata seorang polisi.
Baca Juga:Anggota Polisi Militer Sedang Bertugas Dipukul Polisi Depan Taman Makam Pahlawan
"Tak tahu lah bang. Bunuh bunuhlah bang," jawab Bripksa S sembari menangis.
Sebelumnya, Beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang terduga oknum polisi menampar polisi militer (PM) hingga helm terhempas dari kepalanya.
Video CCTV viral itu diunggah kembali oleh akun @rina.senjaa1 di jejaring media sosial Instagram.
Dalam rekaman video tersebut terlihat seorang PM yang sedang bertugas dinas mengatur jalan di TMP Palembang.
Lalu, PM memberhentikan salah seorang pengendara sepeda motor yang diduga oknum polisi berbaju olahraga.
Baca Juga:Viral Pukul PM TNI di Palembang, Anggota Biddokes Polda Sumsel Ditahan!
Pemotor terduga oknum polisi itu lantas berhenti dan tampaknya mereka sempat berbicara sejenak.
Tahu-tahu, oknum terduga polisi menampar wajah PM dengan begitu kencang.
Sampai-sampai, helm Polisi Militer itu terlepas dari kepalanya dan terhempas ke aspal.
PM itu pun tampak sempoyongan ketika ditampar oleh terduga oknum polisi dan keduanya sempat saling mendorong.
Menurut keterangan, oknum tersebut tak mau dihentikan oleh PM.
Para pengendara pun seketika berkerumun dan memisahkan keduanya.
"Pihak Polisi Militer Langsung mendatangi Polda. Saat ini oknum tersebut sedang diproses dan proses tersebut akan di kawal oleh rekan rekan Polisi Militer."
Tayangan itu seketika mencuri atensi warganet hingga menuai beragam tanggapan.
Sejumlah warganet pun ramai memenuhi kolom komentar dengan menyindir Ferdy Sambo sebagai pengganti kata polisi.
"Haduh, Sambo Sambo," tutur @ginan***.
Minta maaf
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan, Bripka S bertugas di Biddokkes.
"Kejadiannya benar hari Selasa. Dia bertugas di Biddokes Polda," kata Supriadi, Rabu (14/9).
Dia mengatakan, sudah menahan Bripka S dan sedang mendalami motif penamparan tersebut.
"Tapi yang pasti, atas nama Polda Sumatera Selatan kami menyayangkan kejadian itu. Kepolisian memohon maaf apabila ada yang kurang berkenan," pinta Supriadi.
Kontributor : Rizky Islam