SuaraSumbar.id - Pesulap Merah alias Marcel Radhival mengaku tak keberatan jika ilmu-ilmu permainan sugesti manusia dikaitkan dengan hal-hal mistis atau gaib. Namun dia sendiri menolak untuk membodoh-bodohi orang banyak.
"Kalau mau disalahgunakan, mau dibilang pakai gaib, ya bisa-bisa saja," ujar Pesulap Merah di kanal YouTube Denise Chariesta pada 20 Agustus 2022, dikutip dari Suara.com, Senin (22/8/2022).
Namun bila disuruh memilih, Pesulap Merah tak mau menganggap ilmu permainan sugesti sebagai hal gaib. Ia merasa punya penjelasan ilmiah tentang praktek hipnotis hingga susuk pemikat atau pelet.
"Gue nggak tega membodoh-bodohi orang. Gue lebih suka bicara fakta," tutur Pesulap Merah.
Pesulap Merah juga ingin meluruskan pandangan masyarakat yang sudah terlanjur percaya dengan kesaktian para dukun.
"Jadi ya agar kepercayaan orang itu kembali ke agamanya masing-masing," terang Pesulap Merah.
Pesulap Merah meyakini, doa orang beriman lebih ampuh untuk urusan apa pun daripada memasrahkan nasib ke dukun yang juga masih masuk golongan manusia.
"Doa itu lebih penting," ucapnya.
Sosok Pesulap Merah jadi sorotan usai menyoroti praktek pengobatan spiritual Gus Samsudin yang diambil dari salah satu video di YouTube.
Baca Juga:Persatuan Dukun se-Indonesia Layangkan Somasi, Dokter Richard Lee Bela Diri dan Punya Bukti Kuat
Pesulap Merah viral karena mengkritik konten pengobatan spiritual milik Gus Samsudin yang ia sebut memakai trik khusus untuk mengelabui pasien demi menggaet kepercayaan masyarakat.
Pesulap Merah bahkan sempat mencoba datang ke padepokan milik Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur untuk membuktikan ucapannya. Namun kedatangannya malah memicu kegaduhan warga sekitar padepokan hingga berujung ricuh.
Imbas aksi tersebut, Pesulap Merah kabarnya dilaporkan Gus Samsudin ke Polda Jawa Timur atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.