SuaraSumbar.id - Seorang anak terpaksa menjalani operasi lantaran ditendang teman sekelasnya saat hendak melerai kawannya yang berkelahi.
Bekas tendangan teman sekelasnya itu ternyata mengalami infeksi. Peristiwa tersebut menjadi perhatian publik setelah diunggah ke TikTok.
Dilihat pada akun Instagram @bundsthetic yang mengunggah ulang videonya, Kamis (18/8/2022), tampak kaki anak tersebut mengalami infeksi.
"Semoga baik-baik aja ya, Dek. Pernah kah Bund, anak cidera di sekolah?" demikian narasi penjelas video.
Baca Juga:Video Mengarukan! Guru Beri Kejutan Sepatu Baru ke Muridnya yang Bisa Jawab Ujian Ini
Pada awal video, pihak keluarga dari anak tersebut menerangkan bahwa ponakannya ditendang oleh teman sekelasnya.
Akibat dari tendangan tersebut, kaki ponakannya mengalami cedera serius hingga harus menjalani operasi.
Pada video tersebut juga diperlihatkan kondisi salah satu kaki dari anak tersebut yang mengalami memar dan bengkak.
"Ponakanku ditendang sama temannya sekelas, sampai begini. Dokter sarankan operasi," keterangan dalam video.
Menurut diagnosis, ponakannya mengalami infeksi tulang pasca trauma.
Baca Juga:Video Viral Jalan Desa di Bogor Diportal, Mau Lintas Bayar Rp 5 Ribu
Dalam video ini juga dijelaskan kronologi kejadian. Awalnya, ponakannya yang diinisialkan C, hendak melerai dua orang temannya yang terlibat pertengkaran. Sebut saja A dan B.
Saat hendak dilerai, A tidak terima. A kemudian terlibat adu mulut dengan C.
A kemudian malah mendorong dan menendang kaki C.
Pada momen tersebut, C juga sempat membalas perbuatan dari A.
"Si A ganggu si B. Si C belain B. A nggak suka. Berantem mulut. A dorong C. C dorong A. A nendang kaki C. C dorong A, lalu A jatuh karena kakinya kena meja," keterangan dalam video.
Selang 3 hari setelah kejadian tersebut, datang ayah dari A ke kelas C.
Bukan datang sendirian, ayah dari A ini membawa polisi.
"Bapaknya A datang ke meja C dan bilang sama C dan bilang sama polisi itu, 'Kita bawa ke kantor aja anak ini'," jelas pihak keluarga.
Saat salah satu muridnya hendak di bawa pergi, guru mengatakan bahwa sebaiknya C dibawa ke ruang kepala sekolah saja.
Setelah di bawa ke ruang kepala sekolah, akhirnya si C dipindah kelas agar tidak satu kelas dengan A.
Menurut penjelasan dari pihak keluarga C, guru tersebut juga sempat mengintimidasi C.
Dalam video ini, pihak keluarga menerangkan bahwa pihak sekolah tidak bisa menengahi insiden yang menimpa C dan A.
"Yang nendang nggak tanggung jawab dan pihak sekolah nggak bisa nengahi," terang pihak keluarga.
Kontributor : Rizky Islam