SuaraSumbar.id - Perempuan pengguna media sosial mendadak viral setelah curhatannya yang mengaku menjadi korban penipuan saat mencari pekerjaan membuat warganet bersimpati.
Sebab, bukannya diterima sebagai karyawan di sebuah perusahaan, dirinya justru bertengkar dengan oknum pegawai yang lebih dulu meminta uang jaminan saat ia melamar pekerjaan tersebut.
Berdasarkan unggahan video yang dibagikan akun Instagram dengan nama pengguna @depokhariini, dia pun menceritakan bagaimana kronologi kejadian yang menimpanya.
Semula, dia, adik dan satu keponakannya hendak melamar pekerjaan pada perusahaan yang berinisial PT M berada di wilayah Depok, Jawa Barat. Informasi awal yang mereka terima, bahwa tidak ada pungutan biaya apapun alias gratis.
Baca Juga:Depok Luncurkan Program 5.000 Wirausaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha
"Tapi pas sampai kantornya malah dimintai uang. Dia (oknum) mengiming-imingi langsung masuk kerja," cuit keterangan pada unggahan video dikutip Beritahits.id pada Senin, (15/8/2022).
Begitu mereka membayarkan sejumlah uang yang diminta oknum perusahaan, ternyata mereka tidak mendapatkan haknya seperti yang dijanjikan sebelumnya.
Lebih lanjut, merasa sudah ditipu, dia bersama adik dan keponakannya memprotes perusahaan tersebut agar mengembalikan uangnya.
Selain tidak ada kepastian, mereka juga kerap di lempar ke sana-kemari sampai-sampai menghabiskan banyak biaya dan tenaga.
Pada video berdurasi 1 menit 30 detik itu terdengar suara perempuan si pelamar pekerjaaan. Ia terdengar terngah adu mulut dengan lelaki oknum karyawan pemeras para pelamar.
Baca Juga:Kronologis Maling Berpistol Habis Diamuk Warga Parungpanjang Bogor
"Saya sudah 4 hari bolak balik, pulangkan saja uang saya. Uang saya sudah masuk tapi saya enggak ada kejelasan," ujar perempuan di balik rekaman video.
Ironisnya pada kejadian tersebut, calon pekerja yang melamar pada perusahaan malah diusir. Meski sudah menangis meminta uang mereka dikembalikan ternyata tidak ada welas asih sama sekali dari oknum karyawan.
Bahkan salah satu pria yang ada pada video tidak mempermaslahkan jika aksinya viral setelah mendapat ancam dari sang perempuan.
"Saya tidak takut," kata pria berpakaian kemeja putih perpaduan biru dongker yang terlihat pada video.
Perempuan itu juga menginformasikan bahwa dugaan penipuan kerja tersebut sudah memakan banyak korban. Tak hanya dirinya tapi diklaim lebih dari 50 korban.
"Kalian bisa melihat rekam jejak di Google atau Facebook. Tolong buat teman-teman lebih hati-hati lagi ya. Bantu viralkan agar PT M ditutup," ungkap perempuan.
"Langsung saja lapor ke Walikota atau kepolisian setempat. Biar yang punya itu CV dan pekerjanya di penjarakan.. Sudah jelas-jelas nipu itu kan," kata warganet.
"Meresahkan nih emang, jujur gua pernah jadi boneka mereka anjir gua masuk situ bayar tapi gue nggak bisa bayar full. Terus dipekerjakaan di kantor cabang. Selama kerja di brainwash dengan dalih mereka punya dasar hukum dan pasti disalurkan orang-orang ini."
"Itu mah emang sudah marak, sampai bingung gimana cara buat pengaduan nya perhari itu pasti ada saja korban nya kasian min."
"Mamanya lowongan kerja itu kita yang dibayar karena mereka butuh skill kita. Kalau dari awal sudah disuruh bayar 100 persen tukang tipu."
Kontributor : Rizky Islam