Ketua DPC Demokrat Pasaman Kabur dari Muscab Serentak, Diduga Khawatir Dicecar Soal Pertanggungjawaban

Muscab DPC Demokrat Pasaman batal digelar lantaran Ketua DPC Rudi Apriasi meninggal arena Muscab.

Riki Chandra
Selasa, 26 Juli 2022 | 13:51 WIB
Ketua DPC Demokrat Pasaman Kabur dari Muscab Serentak, Diduga Khawatir Dicecar Soal Pertanggungjawaban
Ketua Partai Demokrat Sumbar, Mulyadi. [Dok.Istimewa]

"Apakah Sekretarisnya tidak mau tanda tangan atau substansi laporan keuangannya tidak ada data yang akurat, sehingga sampai sekarang Rudi belum menyerahkannya, saya belum tahu persis. Yang pasti tidak diserahkannya materi tersebut, tentu ada sesuatu," katanya

"Sebetulnya isu yang beredar mengenai hal tersebut akan menjadi terang benderang apabila Rudi datang dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan di depan peserta Muscab saat itu," katanya.

Menurut Mulyadi, sebelum Muscab dilaksanakan, Rudi Apriasi sempat datang menemui dirinya bersama Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS yang juga kader partai berlambang logo Mercy tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, para Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) sebagai pemilik hak suara mendukung penuh Sabar AS sebagai calon ketua secara aklamasi dan membuat perjanjian atau kesepakatan yang ditandatangani bersama.

Baca Juga:Buka Pendaftaran Bacaleg DKI Mulai Hari Ini, Demokrat Klaim Birokrat Hingga Selebgram Ikut Daftar

"Dukungan itu disaksikan oleh Ketua dan Sekretaris DPD, Ketua dan Sekretaris BPOKK dan para DPAC. Dalam perjanjian tersebut, Rudi mencantumkan beberapa hal yang menjadi keinginannya dan disanggupi oleh Sabar AS, sehingga mereka menandatanganinya bersama di atas materai dan didokumentasikan ke dalam sesi foto bersama," bebernya.

Saat ini, DPP Partai Demokrat dan DPD Demokrat Sumbar akan mengambil langkah-langkah terhadap Rudi Apriasi karena dinilai telah berusaha menggagalkan Muscab yang merupakan instruksi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Di sisi lain, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasaman Rudi Aprasi hingga kini belum memberikan jawaban dan memutus sambungan telepon saat dihubungi wartawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak