“UMKM merupakan sektor ril yang sudah teruji ketahanannya terutama dalam masa pandemi”, ujar mantan Kapolri ini.
Tito mencontohkan, pada masa Pandemi hanya beberapa daerah saja di Indonesia yang pertumbuhan ekonominya naik, diantaranya Papua, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan DIY.
“Setelah kami kaji, ternyata pertumbuhan ekonomi di Papua disebabkan karena adanya Freeport, di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara karena adanya tambang nikel. Hanya di DIY yang mampu bertahan tanpa disokong investasi besar, karena sektor perekonomian didaerah itu disokong UMKM” terang Tito.
Dalam Apkasi Otonomi Expo 2022 ini terdapat sekitar 246 stan yang dipamerkan. Ratusan stan itu terdiri dari 122 Pemkab, empat kementerian dan BUMN, serta perusahaan swasta nasional dan UMKM.
Baca Juga:Hari Ini, Jokowi Buka APKASI Otonomi Expo 2021
Salah satu rangkaian kegiatan AOE 2022 adalah executive dialogue dengan tema “Peluang, Peran dan Harapan Pemerintah Daerah Terhadap KTT G20”.
Dalam acara ini para bupati se-Indonesia akan diajak untuk berdiskusi tentang peran dan apa yang akan pemerintah kabupaten dapatkan selama KTT G-20.
Selain itu juga akan ada acara talkshow peningkatan pemberdayaan UKM, yang juga dapat diikuti oleh para peserta dari berbagai daerah untuk membahas bagaimana meningkatkan untuk memberdayakan UKM.
Berdasarkan rilis Apkasi, kegiatan yang sama tahun 2021 transaksi perdagangan dan komitmen investasi mencapai sekitar Rp 11,3 triliun.
Baca Juga:Ade Yasin Jadi Waketum APKASI, Ini Harapan Ketua Dewan Rudy Susmanto