SuaraSumbar.id - Buluk eks Superglad diduga melakukan penipuan dengan modus investasi bodong. Korbannya, ada 13 orang dengan total kerugian Rp 2,4 miliar.
Penyanyi bernama lengkap Lukman Laksmana itu sempat kabur pada Mei 2022. Namun beberapa hari lalu, salah satu korbannya, Besly Irawan Sinaga menemukan pelantun Ketika Setan Berteman ini di Malang, Jawa Timur.
"Ya pas ketemu, dia kaget ketemu gue," kata Besly saat dihubungi Suara.com, Kamis (21/7/2022).
Besly Irawan Sinaga yang duitnya dibawa kabur Buluk Rp 1,4 miliar sebenarnya sudah emosi. Tapi ia menahan diri dan bertanya kemana uangnya selama ini.
Baca Juga:Dua Bulan Kabur Bawa Duit Miliaran, Buluk eks Superglad Ditemukan Lagi Nyapu di Malang
"Gue mikir, kalo gue pukul nanti malah jadi penganiayaan. Jadi gue cuma bilang, lu parah banget Luk! Terus gue tanya, terus uangnya gimana?" kata Besly.
Buluk eks Superglad yang tidak berkutik, minta maaf. Ia tidak tahu bagaimana harus berkata, sebab uang yang dikumpulkan dari investor hanya sisa Rp 190.000.
Mantan vokalis band Superglad itu juga mengakui, investasi beras yang sempat dijanjikan sebenarnya tidak ada. Hal tersebut hanya akal-akalan Buluk.
"Dia bilang, proyeknya nggak ada," ucap Besly.
Lantas, kemana uang miliaran rupiah yang dikumpulkan dari para investor? Dia hanya memutar dana tersebut dari satu orang ke orang lain, seolah-olah sebagai keuntungan buat investor.
Baca Juga:Menipu Hingga Miliaran, Uang Buluk Eks Superglad di Rekening Sisa Rp 190 Ribu
"Jadi gini, si Buluk bilang gue ada proyek beras. Gue masukin duit Rp 1,4 miliar. Dia menjanjikan profit dua minggu, 16 persen. Nanti pas 2 minggu, dia kasih gue Rp 200 juta sebagai profit," kata Besly.
"Padahal itu duit gue, ntar 2 minggu dia bayar Rp 200 juta, padahal duitnya cuma diputer-puter sama dia," ucapnya menambahkan.
Selain itu, uang korban juga dipakai untuk keperluan pribadi Buluk eks Superglad. "Buat membiayai hidup dia juga, bayar kontrakan, apa lah," katanya.