Tim Bakal Calon Ketua KONI Sumbar Surati Panitia Pemilihan, Dituding Langgar Proses Tahapan

Tim bakal calon (bacalon) Ketua Umum Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat (Sumbar), Roni Pahlawan menyurati TPP Ketua KONI Sumbar.

Riki Chandra
Selasa, 14 Juni 2022 | 17:33 WIB
Tim Bakal Calon Ketua KONI Sumbar Surati Panitia Pemilihan, Dituding Langgar Proses Tahapan
Tim kuasa hukum bakal calon Ketua KONI Sumbar, Roni Pahlawan saat mendatangi kantor KONI Sumbar. [Suara.com/B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Tim bakal calon (bacalon) Ketua Umum Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat (Sumbar), Roni Pahlawan menyurati Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua KONI Sumbar. Surat dilayangkan lantaran panitia tersebut dianggap mengankangi proses tahapan pemilihan.

Lewat kuasa hukumnya, Nisfan Jumadil, Roni Pahlawan mempertanyakan alasan Plt KONI Sumbar melakukan penundaan pengumuman hasil verifikasi dari waktu yang telah ditetapkan yakni pada tanggal 11 Juni 2022.

"Plt KONI Sumbar menyampaikan kepada tim penjaringan untuk dilakukan penundaan. Ini ada apa ini?," kata Nisfan kepada wartawan di Padang, Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, keputusan yang telah diambil tersebut tidaklah berdasar. Penundaan itu didasari oleh satu surat Pertina bisa ditunda, padahal KONI adalah suatu organisasi.

Baca Juga:Viral Video Ibu Menangis Histeris Cari Anaknya Hanyut di Sungai Padang: Ikhsan Pulanglah, Mama Sudah Ikhlas

"Makanya kami datang sebagai kuasa hukum salah Bacalon dan meminta Plt KONI Sumbar agar berjalan sesuai aturan. KONI adalah komisi olahraga. Jangan jadikan organisasi yang tidak taat terhadap aturan," tuturnya.

Dia menilai, TPP Ketua KONI Sumbar mengangkangi anggaran dasar peraturan. "Harusnya pada tanggal 11 itu sudah ada pemberitahuan verifikasi. Kemudian pada tanggal 13 nya klien kami pun sudah mendatangi TPP untuk memberikan visi dan misi. Namun karena ditunda, tentu tidak jadi," ujarnya.

Dengan adanya penundaan tersebut, Nihfan menilai seakan-akan ada intervensi terhadap Plt KONI tersebut. Menurutnya, KONI merupakan milik organisasi dan bukan milik Plt KONI.

"KONI ini milik organisasi. Harusnya ada dulu pleno menjelang dilakukan penundaan ini. Contohnya terkait rakor. Rakor ini adalah keputusan tertinggi untuk menghadapi Musdaprovlub. Namun itu yang dikangkangi," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Organizing Comittee (OC) Musorprovlub KONI Sumbar, Septri mengatakan tidak ada penundaan jadwal pelaksanaan Musorprovlub KONI Sumbar.

Baca Juga:Siswi SMP di Padang Tewas Tabrakan, Pengendara Roda Empat Kabur

Ia menyebut, secara umum persiapan Musorprovlub berjalan sesuai ritme. Masing-masing bidang telah bekerja sejak panitia Musorprovlub di bentuk sejak beberapa waktu lalu.

Septri mengatakan, pada agenda nanti, panitia akan mengundang gubernur, wakil gubernur, pimpinan DPRD, Forkopimda, KONI kabupaten/kota, Pengprov Cabor dan pengurus KONI Sumbar.

“Secara kepanitiaan, kami fokus pada pelaksanaan Musorprovlub seperti yang telah direncanakan yakni 16 hingga 17 Juni. Tidak ada penundaan,” tegasnya.

Septri menambahkan, semua hal teknis secara umum tidak ada masalah. Pihaknya berharap Musorprovlub berjalan sukses tanpa kendala berarti.

“Segala hal telah kita finalisasikan, termasuk undangan, keamanan dan segala hal yang menyangkut sisi penyelenggaraan. Dalam sisa waktu yang ada, kami yakin persiapan sudah 100 persen,” tuturnya.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini