Kakek Ini Marah-marah Juara Porkab Catur Tak Dapat Uang, Malah Tuai Kecaman Publik

Kakek bernama Iyan Bakul tersebut protes karena tidak mendapatkan uang setelah menjuarai lomba catur dalam ajang Pekan Olahraga Kabupaten atau Porkab Kotim.

Chandra Iswinarno
Minggu, 12 Juni 2022 | 15:57 WIB
Kakek Ini Marah-marah Juara Porkab Catur Tak Dapat Uang, Malah Tuai Kecaman Publik
Seorang kakek-kakek di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendadak viral di media-media sosial. [Instagram]

Sementara akun @papaxxx mengatakan, "Itu di video, si bapaknya saja gak sabar. Biasanya pembagian bonus dari daerah untuk yang mendapatkan medali dibagikan saat pembubaran kontingen. Gak mungkin langsung pas hari itu dapat medali, bonus diberikan."

"Nafsu besar, otak kurang," kata @isyam.

Akun @papaxxx lantas menjelaskan, "Dari dulu juga yang namanya porkab, porda, PON gak dapat hadiah uang dari penyelenggara. Dapatnya piagam sam medali. Nanti bonus diberikan dari daerah yang dia wakili. Kalau mau dapat hadiah uang dari penyelenggara, ikut turnamen open yang diadakan pihak swasta, jadi atlet pro."

Sementara, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kotim, Ahyar Umar, mengatakan porkab adalah ajang kompetisi multieven yang digelar empat tahun sekali.

Baca Juga:Video Viral Anak Kos Buka Bungkusan Kecil Kiriman Orangtua Isi Rp 100 Ribu buat Hidup 1 Semester! Publik Salut

"Beda dengan yang diadakan swasta. Even ini tanpa ada hadiah, hanya medali. uang hanya bentuk bonus pada atlet yang mewakili daerah," kata Ahyar.

Dia memastikan, sejak awal panitia porkab tak pernah menjanjikan hadiah kepada atlet.

"Melainkan berupa bonus melalui pemda masing-masing yang disalurkan ke kecamatan untuk atlet berprestasi. Pemda sudah menyalurkan ke masing-masing kecamatan Rp 25 juta. Untuk bonus, bukan kewenangan KONI, tapi masing-masing kecamatan," tegasnya.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga:Geger Nabi Nanang Khotbah via Facebook, Ini Ajaran-ajarannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini