SuaraSumbar.id - Publik digegerkan oleh seorang lelaki di Probolinggo, Jawa Timur, bernama Nanang Zainuddin, yang mengaku sebagai nabi atau utusan Tuhan.
Lelaki tersebut menyebut dirinya sebagai Nabi Nanang. Dia berkhotbah kepada publik melalui akun Facebook pribadinya.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id di akun Facebook Nabi Nanang, Minggu (12/6/2022), Nabi Nanang berkhotbah seperti berikut:
Assalamualaikum wr wb.
Dari Nabi Muhammad/Nabi Nanang.
Sesungguhnya yang bikin manusia yang beragama Islam masuk surga atau neraka bukan golongannya, tetapi amal baik dan buruknya.
Jika amal buruknya lebih banyak maka akan dimasukkan ke neraka terlebih dahulu setelah itu akan dimasukkan ke surga sesuai amal baiknya ketika berada di dunia.
Surga itu ada 7 lapis.
Nabi Nanang juga menyerukan publik untuk berjihad di jalan Allah dengan iming-iming dibukakan pintu surga.
Baca Juga:Video Viral Cewek Suruh OB Mal Bersihin Sepatunya Tuai Kecaman Massal
Agar tak memicu keributan, Kepolisian Resor Probolinggo langsung bergerak menemui Nabi Nanang.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan sudah menemui Nanang dan keluarganya.
“Berdasarkan informasi yang didapat, saudara Nanang memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2014," kata kapolres, Sabtu (11/6).
AKBP Arsya mengatakan, Nanang sempat mendapat pengobatan di Rumah Sakit Jiwa dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang - Malang.
Setelah ditemui polisi, Nanang menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang sejak Jumat (10/6/2022).
"Kami telah melakukan koordinasi dengan keluarga saudara Nanang. Dan pihak keluarga memang membenarkan kalau yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa dan akan menjalani perawatan di rumah sakit jiwa," kata AKBP Arsya terkait pria asal Kabupaten Probolinggo yang mengaku nabi.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan keluarga pria tersebut, agar benar-benar menjalani perawatan sampai sembuh, sehingga kejadian serupa tidak terulang.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak keluarga agar saudara NN benar-benar menjalani pengobatan secara tuntas agar tidak menimbulkan kejadian serupa demi kondusifitas di lingkungan setempat,” katanya memungkasi.
Kontributor : Rizky Islam