Lima Petak Bangunan di Padang Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Kebakaran hebat terjadi di Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (30/5/2022).

Riki Chandra
Senin, 30 Mei 2022 | 19:51 WIB
Lima Petak Bangunan di Padang Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
Petugas Damkar Padang memadamkan api yang membakar lima petak bangunan di Jalan Adinegoro Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (30/5/2022). Lima petak bangunan dilaporkan rusak berat dalam peristiwa itu.

Kepala Bidang Operasional, Sarana, dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, saksi mata melihat sumber api yang diduga penyebab kebakaran berasal dari toko kaligrafi yang ada di di daerah tersebut.

"Saksi melihat api merambat dari toko kaligrafi menuju bangunan di sebelahnya sehingga api terus menyebar dan membesar," katanya.

Ia mengatakan, laporan kebakaran masuk ke markas sekitar 17.41 WIB lalu unit tiba dilokasi sekitar 17.47 WIB lalu melakukan penanganan hingga pukul 18.52 WIB.

Baca Juga:Satpol PP Sita Enam Mobil Mainan Milik PKL

"Kita lakukan pemadaman sekitar satu jam dan mengerahkan enam unit kendaraan pemadam kebakaran," kata dia.

Menurutnya, kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk yang membuat lima petak bangunan mengalami rusak berat.

Dia memprediksi kerugian yang dialami korban sekitar Rp 450 juta dengan luas area yang terbakar mencapai 100 meter persegi dari total luas bangunan 300 meter persegi.

"Ada 10 jiwa yang terdampak dan 12 orang mengungsi dari rumah mereka akibat kejadian ini. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan korban luka bakar," kata dia.

Ia terus mengimbau masyarakat Kota Padang agar selalu waspada dan hati-hati terhadap hal yang dapat menyebabkan kebakaran di kediaman mereka.

Baca Juga:Lebih Seribu Ekor Ternak di Sumbar Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku, Kasus Mati dan Potong Paksa Mulai Ditemukan

"Mulai dari instalasi listrik, alat penerangan tradisional dan lainnya. Kita ajak masyarakat selalu waspada untuk meminimalkan terjadinya kebakaran," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini