Video Viral Kamar Kos Penuh Sampah hingga Tak Ada Ruang Gerak, Publik Curiga Hoarding Disorder

"Ih, gue kira cuma ada di TikTok lho," kata si perekam saking kagetnya.

Chandra Iswinarno
Senin, 16 Mei 2022 | 20:02 WIB
Video Viral Kamar Kos Penuh Sampah hingga Tak Ada Ruang Gerak, Publik Curiga Hoarding Disorder
Seorang warganet mengunggah video kondisi kamar kos di sebelahnya yang berisi sampah. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Seorang warganet merekam dan mengunggah kamar indekos di tempatnya yang dipenuhi oleh sampah.

Dalam videonya yang viral tersebut, Senin (16/5/2022), orang itu mengatakan kondisi kamar yang memprihatinkan tersebut baru diketahui setelah tetangga indekosnya itu pindah.

"Guys, ada kejadian di kosan gue, orangnya sudah pindah. Sudah pergi gak tau ke mana. Pas dibuka kondisi kamarnya begini," kata orang tersebut.

Seperti dilihat SuaraSumbar.id di akun Instagram @underc0ver.id, tampak sampah yang didominasi botol bekas air minum bertumpuk menutupi mayoritas area kamar indekos.

Baca Juga:Video Viral Suami dan Anaknya Jemput Ibu Pulang Tapi Tak Mau, Publik: Pasti Ada Alasan di Baliknya

Seorang warganet mengunggah video kondisi kamar kos di sebelahnya yang berisi sampah. [Instagram]
Seorang warganet mengunggah video kondisi kamar kos di sebelahnya yang berisi sampah. [Instagram]

Satu-satunya area yang masih tampak dalam kamar itu adalah sebagian kasur. Sementara area lainnya sudah tak lagi kelihatan karena tertutupi sampah.

"Ih, gue kira cuma ada di TikTok lho," kata si perekam saking kagetnya.

"Orang kayak gini, tidur, sholat, atau bergerak gimana caranya ya," demikian tulisan dalam video itu.

Banyak warganet menduga penyewa indekos itu menderita gangguan jiwa hoarding disorder atau suka menimbun barang-barang bekas yang sebenarnya tak penting.

Seorang warganet mengunggah video kondisi kamar kos di sebelahnya yang berisi sampah. [Instagram]
Seorang warganet mengunggah video kondisi kamar kos di sebelahnya yang berisi sampah. [Instagram]

"Hoarding disorder, kesulitan untuk membuang atau berpisah dengan barang miliknya. Dia pindah kenapa gak dibawa sama barang-barangnya ya," kata @jaexxx.

Baca Juga:Viral Video Pria Kais Makanan dari Tempat Sampah, Netizen: Enggak Tega Banget

"Sama persis ceritanya dengan anak kos di sebelah kamarku. Puntung rokok sampai menggunung. Sampah sudah sampai di atas kasurnya," kata @muhxxx.

"Depresi itu," kata @nicxxx.

Apa itu hoarding disorder

Seiring berjalannya waktu, tidak sedikit orang-orang yang gemar menumpuk barang bekas atau kemasan produk di rumah mereka. Kebiasaan ini kekinian dikenal dengan sebutan hoarding disorder.

Ada pula, orang yang menumpuk barang-barang ini dengan alasan akan membutuhkannya atau dipakai suatu saat nanti.

Tapi ternyata, beberapa orang dinilai kebablasan ketika terlalu banyak menimbun kemasan atau barang bekas di rumah.

Sampai-sampai space ruang di rumah habis tak bersisa, nah hal inilah yang biasa disebut dengan hoarding disorder. Berikut kami himpun tanda-tanda hoarding disorder yang wajib diwaspadai:

1. Pemicu hoarding disorder

Biasanya seseorang yang mengalami hoarding disorder memiliki kondisi psikologis tertentu, seperti:

  • Depresi yang tidak tertangani
  • Kelainan psikotik, macam schizoprenia
  • Obsesive compulsive disorder atau OCD

Namun, tidak terbatas pada orang dengan kondisi psikologis tersebut. Beberapa pemicu lainnya antara lain:

  • Merasa kesepian
  • Trauma masa kecil, terutama yang ketika kecil hidup kekurangan
  • Punya keluarga yang memiliki masalah sama dan hidup di rumah yang juga penuh tumpukan barang

2. Tanda seseorang mengidap hoarding disorder

Setiap orang mungkin punya kecenderungan menyimpan barang, misalnya sebagai koleksi. Nah, bedanya dengan hoarding disorder, seorang kolektor biasanya menata barang mereka dengan rapi dan dirawat dengan baik.

  • Bertolakbelakang dengan pengidap hoarding disorder yang memiliki tanda-tanda berikut:
  • Barang yang ditumpuk seringkali sudah tak layak pakai, busuk, rusak, dan tak punya nilai jual. Cenderung masuk kategori sampah
  • Barang yang ditumpuk membuat akses ke ruangan di rumah jadi sulit.
  • Kamu sensitif alias marah saat ada kerabat atau orang yang hendak membersihkan atau merapikan barang yang kamu tumpuk. Ini membuat hubunganmu dengan orang terdekat jadi bermasalah.

3. Bahaya hoarding disorder

  • Hoarding disorder bukan masalah sepele. Jika terus dibiarkan, kualitas hidup seseorang akan terus turun. Berikut beberapa bahaya yang mengintai pengidap hoarding disorder:
  • Dari segi kesehatan, barang-barang bekas yang tak bernilai bisa mengumpulkan debu, bakteri, hingga binatang parasit.
  • Seseorang yang mengidapnya biasanya punya hubungan buruk dengan kerabat karena jadi keras kepala dan tak sudi mendengar nasihat mereka.
  • Hunian jadi rawan kebakaran dan punya risiko bahaya tinggi saat terjadi bencana alam
  • Cara memulihkan pengidap hoarding disorder.

Satu-satunya cara untuk memulihkan seseorang dari hoarding disorder adalah terapi psikologis. Obat-obatan anti depresi juga biasanya diresepkan pada penderita hoarding disorder.

Namun, langkah pertama adalah mengakui bahwa seseorang memiliki masalah. Jika masih dalam fase denial, terapi akan sangat sulit dilakukan.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini