SuaraSumbar.id - Seorang lelaki pengungsi Rohingya Myanmar di Malaysia mengerang kesakitan lantaran cincin yang nyangkut di alat kelaminnya.
Seperti dikutip SuaraSumbar.id dari Mstar.com, Senin (9/5/2022), lelaki Rohingya tersebut terpaksa menahan rasa sakit selama lebih dari satu jam karena cincin tak bisa lepas dari alat vitalnya.
Karena bingung, pengungsi Rohingya itu akhirnya meminta bala bantuan dari petugas pemadam kebakaran Malaysia alias bomba.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (8/5) akhir pekan lalu.
Baca Juga:Pelabuhan Internasional Dumai Dibuka Kembali, Ratusan Turis Malaysia Kunjungi Riau
Oleh petugas damkar, pengungsi tersebut akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Ampang, Jalan Mewah Utara, Taman Pandan Mewah, Ampang Jaya, Selangor.
Pengarah Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia atau JBPM Selangor, Norazam Khamis mengatakan, pihaknya menerima pengaduan hari Minggu pukul 21.20 malam.
"Kami mengirimkan tim dari Balai Bomba dan Penyelamat Pandan Indah dan tiba di lokasi pukul 21.23," kata Khamis.
Dia mengatakan, pengungsi Rohingya itu berusia 26 tahun. Saat dievakuasi, lelaki itu terus mengerang kesakitan.
Namun, kata Khamis, pengungsi Rohingya itu tak mau menceritakan asal muasal cincin itu menyangkut di kemaluannya.
Baca Juga:Nyesek! Cuma Rentang 12 Jam, Kakak-Beradik Kehilangan Ayah dan Ibunya di Hari Kedua Lebaran
Setibanya di rumah sakit, tim damkar lantas bekerja mencopot cincin di kemaluan lelaki Rohingya tersebut.
"Tim akhirnya bisa memotong cincin itu dan mengeluarkannya memakai peralatan khusus."
Meski demikian, pengungsi Rohingya itu tetap diwajibkan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Alhamdulillah, kini, alat kelaminnya dalam keadaan stabil. Kami serahkan ke RS untuk tindakan lanjutan," kata Khamis.
Kontributor : Rizky Islam