Kutuk Penyerangan Israel di Masjid Al Aqsa, MUI: Penjahat Kemanusiaan dan Tidak Beradab

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk kekerasan dan penyerangan yang dilakukan oleh Israel terhadap jamaah Muslimin dan Muslimat yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa.

Riki Chandra
Minggu, 17 April 2022 | 08:15 WIB
Kutuk Penyerangan Israel di Masjid Al Aqsa, MUI: Penjahat Kemanusiaan dan Tidak Beradab
Seorang anggota pasukan keamanan Israel mengambil posisi saat bentrok dengan pengunjuk rasa asal Palestina di lapangan tempat Mesjid Al Aqsa. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk kekerasan dan penyerangan yang dilakukan oleh Israel terhadap jamaah Muslimin dan Muslimat yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa.

Kecaman terhadap Israel itu disampaikan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim.

“Tindakan ini semakin meyakinkan kita semua bahwa negara ini memang dipimpin oleh para penjahat kemanusiaan dan tidak beradab. Hanya penjahatlah yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu karena mereka memang tidak memiliki akal sehat dan nurani,” ujar Sudarnoto, Sabtu (17/4/2022).

Seperti yang dilakukan pada penghujung Ramadhan tahun lalu, lanjut dia, aparat Zionis Israel telah menista dan menghina tempat ibadah Masjid Al Aqsa yang harusnya dilindungi.

Baca Juga:Kecam Serangan Israel di Masjid Al Aqsa, Anggota DPR RI Minta Indonesia Mengirimkan Nota Protes ke PBB

“Aparat Zionis Israel merusak suasana keagamaan, melakukan tindakan kekerasan kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah dan sekaligus merusak, menginjak-injak dan menghancurkan kemanusiaan,” kata Sudarnoto.

Ia mengatakan semua tindakan kejahatan itu tidak bisa diterima oleh akal sehat dan nurani, bertentangan dengan ajaran agama apa pun, dan melanggar hukum termasuk hukum internasional.

“Umat Islam Indonesia khususnya mengutuk tindakan brutal aparat Israel ini,” kata dia.

Semua tindakan Israel itu, Sudarnoto mengingatkan, sehagusnya semakin menyadarkan negara-negara manapun --terutama yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel-- untuk meninjau ulang kerja sama dan hubungan diplomatik mereka dengan Israel.

Tindakan negara Zionis itu, kata dia, juga meningkatkan kesadaran bahwa Israel memang negara yang tidak bisa dipercaya.

Baca Juga:Pemerintah Indonesia Kecam Aksi Kekerasan Israel terhadap Warga Palestina di Masjid Al Aqsa

“Sebagaimana yang pernah MUI sampaikan maka diperlukan langkah-langkah yang serius yang dilakukan oleh elemen masyarakat manapun untuk memboikot Israel dan menyeret Israel ke mahkamah internasional dan memberikan sanksi internasional terhadap Israel,” kata Sudarnoto.

Ia juga mendesak Amerika Serikat, yang selama ini memberikan dukungan kepada Israel, mengubah cara pandangnya agar bisa bertindak secara lebih adil dan benar-benar membela kemanusiaan.

“Janji Presiden Joe Bidden saat dilantik menjadi Presiden untuk “menghentikan kemungkaran” harusnya benar-benar ditepati, jangan sekedar lip services, menyenangkan umat Islam untuk sementara. Israel benar-benar melakukan kemungkaran dan karena itu Amerika harus tunjukkan kemauan dan kemampuannya menghentikan kebrutalan Israel,” kata Sudarnoto. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak