SuaraSumbar.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) turut mendukung proses konversi Bank Nagari konvensional menuju Bank Nagari Syariah. Hal itu dinyatakan UAS ketika ramah tamah dan bersilaturahmi dengan Gubernur Sumbar di Auditorium Gubernuran Sumbar, Minggu (27/3/2022).
"Upaya sebagai ikhtiar yang bisa dilakukan di antaranya adalah memastikan ASN di Pemprov mengalihkan tabungannya ke syariah," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (28/3/2022).
UAS juga menyarankan agar Pemprov Sumbar dan pihak terkait untuk melakukan studi banding terkait konversi bank syariah ke daerah yang telah duluan melaksanakan konversi. Seperti Aceh, NTB hingga Malaysia.
"Tidak ada salahnya juga melakukan studi banding ke Aceh dan NTB bahkan negara tetangga Malaysia yang telah lebih duluan melakukan konversi bank konvensional ke bank syariah. Bahkan nasabahnya banyak dari kalangan non muslim," ujarnya.
Baca Juga:16 Terduga Teroris Ditangkap di Ranah Minang, Gubernur Sumbar Ngaku Belum Tahu
Tak hanya itu, UAS juga mengajak untuk melihat pangsa pasar "halal tourism, halal food" sangat besar dan bahkan sudah diambil oleh negara-negara yang bukan mayoritas Islam. seperti Thailand yang memiliki "halal tourism dan halal food."
UAS mendoakan konversi bank daerah Sumbar yang konvensional menjadi bank syariah berjalan lancar dan mudah.
Sementara itu, Dewan Pakar Syariah Bank Riau, Ustaz Zulhendri Rais menyampaikan mengenai peluang-peluang dan strategi yang diperlukan dalam upaya konversi bank syariah.
"Dalam proses konversi bank syariah harus punya tim serta strategi yang tepat. Belajar dari NTB, harus ada perkembangan baru setiap bulan, harus bentuk tim. Dan, jangan terfokus pada satu produk saja seperti murabahah. Banyak produk bank syariah selain murabahah yang lebih memudahkan dan menguntungkan konsumen," kata Zulhendri.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengungkapkan pihaknya telah melakukan langkah-langkah persiapan konversi setahap demi setahap.
Baca Juga:5 Amalan Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan Menurut Ustaz Abdul Somad
Bahkan sejumlah fondasi penguatan sebagai pendukung utama telah berjalan seperti telah adanya keputusan pemegang saham, lalu ditunjuknya bank daerah sebagai bank wakaf, serta adanya komitmen 70 persen lebih karyawan.
"Komisaris dan pemegang saham telah melakukan langkah-langkah percepatan konversi. Mudah-mudahan dengan diskusi dan silaturahim ini akan ada percepatan. Kami mohon dukungan, semoga bisa tercapai apa yang kita cita-citakan bersama," pungkasnya.