Tak Percaya Pemerintah, Ustaz Ini Sebut Jutaan Rakyat Indonesia Kafir Gegara Ini

Video lawas seorang ustaz yang menyebut bahwa semua orang Indonesia kafir, kembali viral di media sosial.

Riki Chandra
Senin, 14 Maret 2022 | 12:15 WIB
Tak Percaya Pemerintah, Ustaz Ini Sebut Jutaan Rakyat Indonesia Kafir Gegara Ini
Tangkapan layar seorang ustaz yang menyebut semua orang Indonesia kafir. Lantaran mempercayai sistem pemerintahan. [Youtube]

SuaraSumbar.id - Video lawas seorang ustaz yang menyebut bahwa semua orang Indonesia kafir, kembali viral di media sosial.

Ustaz itu mengatakan kafir lantaran orang Indonesia mempercayai sistem pemerintahan atau hukum thaghut.

Hukum thaghut sendiri diartikan dalam agama Islam yang merujuk kepada sesuatu yang disembah atau ditaati selain Allah swt.

"Hadirin yang dirahmati Allah SWT, bapak hadirin, saya jadi sedih. Kesedihan saya ada di sini pak," buka ustaz tersebut melalui kanal youtube Portal Puyengan, dikutip dari Suarajawatengah.id, Senin (14/3/2022).

Baca Juga:Geger! Sebut Semua Orang Indonesia Kafir, Ustaz Ini Tuai Hujatan Netizen: Wajib Diperangi!

"Sejak tahun 1945 yang konon katanya Indonesia merdeka. Berarti sudah berapa puluh juta, atau berapa ratus juta bangsa Indonesia yang mati disyirikkan dikafirkan oleh sistem (Pemerintahan)," sambungnya.

Lantas, sang ustaz merasa sangat prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia. Menurut ustaz ini, serajin apapun orang muslim Indonesia melaksana ibadah. Akan tetapi ibadahnya sia-sia karena mempercayai pemerintahan.

"Saya sedih siapa tahu mereka adalah bapak ibu kita, saya sedih siapa tahu mereka adalah kakak dan adik kita,” jelasnya.

“Walaupun dia salat, walaupun dia puasa, walaupun dia sedekah, walaupun dia baca Quran siang dan malam, tetapi di dalam hatinya masih mengakui hukum thaghut, musyrik," tegas ustaz tersebut.

Usut punya usut, meski identitas ustaz tersebut belum diketahui siapa namanya. Namun, ustaz ini diduga dari kalangan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Organisasi Islam ini memang dikenal ingin mengubah dasar negara Pancasila menjadi khilafah.

Baca Juga:Program TJSL Jadi Upaya Konkret BRI Ciptakan Nilai Sosial bagi Masyarakat

Sayangnya, organisasi HTI sudah lama dibubarkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi pada tahun 2017. Hal itu disebabkan organisasi ini dianggap berbahaya dan dapat mengancam kedaulatan Negara Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini