Baliho Jokowi 3 Periode Tersebar di Pekanbaru, Siapa Pemasangnya?

Wacana penundaan Pemilu 2024 semakin santer. Bahkan, sejumlah baliho dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode tersebar di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru.

Riki Chandra
Senin, 07 Maret 2022 | 18:07 WIB
Baliho Jokowi 3 Periode Tersebar di Pekanbaru, Siapa Pemasangnya?
Baliho Jokowi tiga periode terpasang di ruas jalan di Pekanbaru. [Defri Candra/Riauonline]

SuaraSumbar.id - Wacana penundaan Pemilu 2024 semakin santer. Bahkan, sejumlah baliho dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode tersebar di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru, Riau.

Baliho tersebut terpantau pada Senin (7/3/2022). Baliho tersebut berisi dukungan terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi pada 2024 mendatang.

Baliho itu menyampaikan bahwa rakyat butuh kerja nyata dan mendukung Presiden Jokowi yang sudah dua periode untuk lanjut menjadi presiden RI tiga periode.

Pada spanduk dukungan Jokowi 3 periode itu mengatasnamakan Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) dan diduga menjadi pemilik baliho dan spanduk.

Baca Juga:Butuh Uang buat Temui Pacar Ulang Tahun, Pemuda di Pekanbaru Nekat Jambret IRT

Baliho yang terpampang juga menampilkan wajah Jokowi dengan hastag #2024SetiaBersamaJokowi.

Diketahui, isu perpanjangan masa jabatan presiden kembali bergulir pada Maret 2021 lalu. Ini menyusul pernyataan mantan Ketua MPR Amien Rais yang menyebut bahwa ada skenario mengubah ketentuan dalam UUD 1945 soal masa jabatan presiden.

Jokowi pun kembali bersuara keras. Ia menegaskan tidak berniat dan tak punya minat untuk menjabat selama 3 periode.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 15 Maret 2021 lalu.

Sikap ini, kata dia, tidak akan pernah berubah. Sebagaimana bunyi Undang-Undang Dasar 1945, masa jabatan presiden dibatasi sebanyak dua periode. (Sumber: SuaraRiau.id)

Baca Juga:Pilih Khusnuzon Soal Tanggapan Jokowi Terkait Penundaan Pemilu 2024, PPP: Jangan Dimaknai Presiden Tidak Tegas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak