SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan agar perang di Ukraina segera dihentikan. Menurutnya, perang hanya akan menyengsarakan.
"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," kata Jokowi lewat akun twitter resminya @jokowi pada pukul 18.15 WIB, Kamis (24/2/2022).
Pernyataan itu disampaikan Jokowi terkait dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang pada hari ini mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina dengan tujuan "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina.
Sebelumnya pada Selasa, 22 Februari 2022, Presiden Jokowi juga menyampaikan pandangan mengenai krisis di Ukraina melalui akun twitternya.
Baca Juga:Tanggapi Operasi Militer Rusia Terhadap Ukraina, Ini Kata Presiden RI Joko Widodo
"Saya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan. Tetapi, upaya perdamaian ini harus cepat dan tidak bisa ditunda-tunda." tulis Presiden Jokowi.
Pernyataan tersebut melanjutkan pernyataan Presiden Jokowi pada Senin, 21 Februari 2022 yang juga masih terkait dengan kondisi Ukraina.
"Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi." demikian dicuitkan Presiden Jokowi.
"Saatnya dunia bersinergi dan berkolaborasi menghadapi pandemi. Saatnya kita memulihkan ekonomi dunia, mengantisipasi kelangkaan pangan, dan mencegah kelaparan," kata Presiden.
Dalam pernyataan resminya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, ia bertindak usai menerima permohonan bantuan dari kelompok separatis pro-Rusia untuk menghadapi apa yang mereka sebut sebagai agresi Ukraina yang semakin berkembang.
Baca Juga:Minta Perang Dihentikan Saat Rusia Invasi Ukraina, Jokowi: Menyengsarakan Manusia dan Dunia
Putin juga menegaskan Rusia akan langsung merespons jika ada pasukan asing yang berupaya menghalangi aksinya
- 1
- 2