SuaraSumbar.id - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa memastikan bakal memproses oknum polisi yang melakukan memukuli sopir truk di Limapuluh Kota.
Menurut Teddy, dia telah memerintahkan jajaran untuk memproses anggotanya yang melakukan pemukulan tersebut. Hal ini bukti bahwa hukum tidak tebang pilih.
"Tidak ada toleransi. Siapapun yang melakukan pelanggaran hukum, tetap di sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," katanya, Rabu (16/2/2022).
Sementara Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira membenarkan satu orang dalam video merupakan anggotanya dengan ciri-ciri memakai baju putih seperti yang terlihat dalam video.
Baca Juga:Viral Video Pemukulan Sopir Truk Sampah, Salah Satu Pelaku Diduga Oknum Polisi
"Jadi, kendaraan yang dikendarai anggota ini diteriaki rekan korban dengan kata kotor saat berpapasan di jalan," katanya.
Diketahui, video tersebut heboh di grup Facebook SUDUTLIMAPULUHKOTA, Senin (14/2/2022). Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, terlihat dua orang pria turun dari sebuah minibus.
Satu orang yang menggunakan baju kaus berwarna hitam menghampiri dan memukul pintu truk. Kemudian, satu temannya yang menggunakan kemeja biru membuka pintu dan menyeret sang sopir ke luar.
Lantas, kedua pria tersebut terlihat melayangkan beberapa kali pukulan hingga korban tersungkur dan langsung dilerai oleh masyarakat.
Aksi jagoan tersebut dilakukan oleh salah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Payakumbuh, sementara itu korban merupakan petugas kebersihan Nagari Situjuh Batua, Kecamatan Situjuh Lima Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota.
Baca Juga:Respon Polda Sumbar Soal Aksi Oknum Polisi Pukul Sopir Truk di Limapuluh Kota
Kontributor : B Rahmat
