”Jadi justru beberapa kyai saya mengatakan, ‘kamu bener nak.’ Ini akan memberikan impact yang lebih besar daripada hanya persoalan meninggalnya Dorce, baik dimakamkan laki-laki maupun perempuan," katanya.
Menurutnya akan ada dampak yang lebih besar daripada hal tersebut. “Nah, kita membentengi itu, menjaga, memfilter itu supaya tidak terjadi, jangan sampai kemudian istilahnya mohon maaf normalisasi terhadap perilaku LGBT, itu jstru yang ngomong kya-kyai saya,” imbuhnya.
Dia pun kini tengah membuka forum dialog bersama Dorce Gamalama. "Apabila saya bisa dan beliau ada waktunya, tentunya bisa bertemu," katanya.