”Saya doakan Dorce sehat, bisa beraktivitas kembali dan lain sebagainya. Kita doakan beliau panjang umur," bebernya.
Meski Dorce Gamalama sempat bereaksi dengan pernyataan Gus Miftah, namun ia mengaku belum ada pihak Dorce yang menghubunginya.
Gus Miftah justru mendapat bahasan soal ucapannya dari para jemaah yang khawatir ucapan Dorce bisa jadi legitimasi bagi kaum LGBT.
“Yang nanya justru jemaah-jemaah di daerah karena itu penting gitu lho, kalau ini dibiarkan begitu saja tanpa mendapatkan pemahaman yang benar, ini akan ada legitimasi terhadap mohon maaf ini bahasa jemaah LGBT,” tegasnya.
Baca Juga:Klarifikasi Natasha Wilona Dikabarkan Jadi Mualaf
Dia berharap semua polemik ini tak akan bermuara atau berpengaruh ke legitimasi kaum LGBT.
”Jadi justru beberapa kyai saya mengatakan, ‘kamu bener nak.’ Ini akan memberikan impact yang lebih besar daripada hanya persoalan meninggalnya Dorce, baik dimakamkan laki-laki maupun perempuan," katanya.
Menurutnya akan ada dampak yang lebih besar daripada hal tersebut. “Nah, kita membentengi itu, menjaga, memfilter itu supaya tidak terjadi, jangan sampai kemudian istilahnya mohon maaf normalisasi terhadap perilaku LGBT, itu jstru yang ngomong kya-kyai saya,” imbuhnya.
Dia pun kini tengah membuka forum dialog bersama Dorce Gamalama. "Apabila saya bisa dan beliau ada waktunya, tentunya bisa bertemu," katanya.
Baca Juga:CEK FAKTA: Beredar Kabar Dorce Gamalama Koma di Rumah Sakit, Benarkah?