SuaraSumbar.id - Seorang berusia 33 tahun ditangkap polisi Belgia karena kedapatan menjadi joki vaksin Covid-19. Dia diringkus saat mencoba mendapatkan vaksin kesembilan untuk mewakili orang-orang yang tidak mau divaksin.
Menurut surat kabar De Standaard, pria itu ditangkap di pusat vaksinasi di Fosses-la-Ville saat berupaya disuntik vaksin.
Petugas di pusat vaksinasi di kota Namur dan Charleroi memberi tahu polisi setelah mereka memperhatikan pria tersebut datang lagi untuk divaksin.
Polisi yang menyamar sebagai petugas vaksinasi lantas menangkap pria tersebut saat ia muncul untuk mendapat suntikan baru.
Baca Juga:Jadi Joki Vaksin Covid-19, Lelaki Belgia Ini Sudah Disuntik 8 Kali
Menurut pengakuan pria tersebut, ia telah menerima delapan kali vaksin dan dibayar €100-150 (sekitar Rp1,6-2,4 juta) per satu kali suntik dari orang-orang antivaksin untuk menggunakan identitas agar mereka mendapatkan Tiket Aman Covid-19.
Di Belgia, hanya orang-orang yang sudah divaksin yang bisa mengunjungi bar dan restoran. Banyak pengusaha yang menuntut stafnya agar disuntik vaksin.
Pada Minggu (26/12), puluhan ribu orang penentang vaksin di Brussels menggelar aksi protes terhadap pembatasan Covid-19. (Antara/Anadolu)