SuaraSumbar.id - Israel menemukan wabah flu burung H5N1 patogen di peternakan ayam di wilayah utara, dekat perbatasan Lebanon. Demikian pernyataan disampaikan oleh Kementerian Pertanian dan Pembangunan Perdesaan Israel, Minggu (19/12/2021).
Wabah itu terkuak setelah ayam-ayam yang mati meningkat dan dilakukan pemeriksaan sampel di sebuah laboratorium.
Kementerian mengisolasi peternakan yang mencakup 244.000 ekor ayam. Mereka juga menghentikan penjualan telur dari lokasi tersebut dan melakukan tes di peternakan terdekat lainnya.
Peternakan di daerah itu menjual sekitar enam juta telur per bulan, dari sekitar 200 juta telur yang dikonsumsi setiap bulannya di Israel.
Baca Juga:Timnas Basket Indonesia Tumbang, Pelatih: Lebanon Kuat dan Berpengalaman
Flu burung H5N1 juga menginfeksi hewan lainnya seperti babi, kucing dan harimau. Dalam kasus yang langka flu burung juga menginfeksi manusia.
Gejala awal pada manusia biasanya ditandai dengan penyakit pernapasan parah dan demam. Kasus flu burung H5N1 baru-baru ini ditemukan di sejumlah peternakan di Israel utara dan selatan.
Pada Kamis kementerian melaporkan bahwa puluhan bangau liar di timur laut Lembah Hula terkena flu burung. (Antara)