SuaraSumbar.id - Tiga nelayan Kabupaten Aceh Tamiang diselamatkan kapal asing berbendera Malaysia, usia perahu motor mereka pecah dihantam ombak besar di perairan Selat Malaka.
Camat Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Hans Marta Kesuma mengaku, perahu motor nelayan karam pada Minggu (12/12) sekira pukul 08.00 WIB.
"Ada tiga nelayan Seruway di perahu motor. Mereka sempat terombang-ambing di laut sebelum akhirnya diselamatkan kapal berbendera Malaysia," katanya, melansir Antara.
Ketiga nelayan itu adalah Prasetyo (24), Hendra Syahputra (23), dan Musliyadi (38). Mereka merupakan warga Desa Muka Sungai Kuruk, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca Juga:Label BPA Galon Tuai Pro-Kontra, Peneliti: Risikonya Sudah Dibahas dari Tahun 1990-an
Dirinya sudah menerima laporan ketiganya diselamatkan kapal Malaysia, dan saat ini sedang dalam proses pemulangan.
"Foto ketiga nelayan juga sudah kami terima. Untuk lebih jelasnya bisa hubungi Datok Penghulu atau Kepala Desa Muka Sungai Kuruk karena yang bersangkutan mengurusi pemulangan ketiganya," katanya.
Datok Penghulu Desa Muka Sungai Kuruk Alpian mengaku, nelayan itu sudah berkomunikasi dengan orang tua mereka mengabarkan kondiri mereka melalui telepon kapal tersebut.
Saat ini, posisi ketiga nelayan tersebut saat ini masih di kapal yang menyelamatkan mereka. Kapal tersebut sedang dalam pelayaran ke Pelabuhan Klang, Malaysia.
"Mereka sekarang sudah di perairan Sumatera Utara dan sedang dikoordinasikan dengan Kantor SAR Medan untuk proses evakuasi dan pemulangan," tukasnya.
Baca Juga:Pameran BizFest 2021 Hadirkan 50 Peluang Bisnis, Lisensi, dan Waralaba