Kasus Pengancaman, Jerinx SID Ditahan Lagi

Musisi I Gede Ari Astina yang akrab disapa Jerinx SID resmi ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

Riki Chandra
Rabu, 01 Desember 2021 | 18:03 WIB
Kasus Pengancaman, Jerinx SID Ditahan Lagi
Jerinx SID usai menjalani pemeriksaan tahap dua di Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Musisi I Gede Ari Astina yang akrab disapa Jerinx SID resmi ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Penahanan Jerinx dilakukan setelah berkas tahap duanya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Usai 3,5 jam menjalani pemeriksaan berkas dan barang bukti, Jerinx SID keluar dari Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dengan mengenakan rompi merah, sambil menggandeng sang istri, Nora Alexandra.

"Intinya semua ini akan saya hadapi dengan 'gentle'," kata vokalis Band "Superman is Dead" tersebut di Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Setelah Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menerima penyerahan berkas perkara dan barang bukti dari penyidik Polda Metro Jaya, Jerinx ditahan selama 20 hari ke depan, sebelum berkas dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Baca Juga:Diperiksa 4 Jam, Jerinx SID Keluar Pakai Rompi Tahanan

Jerinx ditetapkan sebagai tersangka pengancaman pegiat media sosial Adam Deni. Ia diduga melakukan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik dengan mengirimkan pesan yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti korban.

Jerinx disangkakan melanggar Pasal 27 ayat 4 juncto Pasal 45 ayat 4 Undang-Undang No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Bima Suprayoga menjelaskan Jerinx ditahan sesuai ketentuan Pasal 21 ayat 1 KUHAP dengan terpenuhinya alasan subjektif dan objektif.

"Alasan subjektif tentu ada di Jaksa Penuntut Umum. Alasan obyektifnya antara lain ancamannya (hukuman) 6 tahun, dimungkinkan untuk dilakukan penahanan," kata Bima. (Antara)

Baca Juga:Jerinx SID Kembali Dipenjara, Nora Alexandra Kesal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak