SuaraSumbar.id - Seorang muazin di salah satu Masjid di Medan, Sumatera Utara (Sumbar) disayat seorang jemaah sampai nyaris putus. Pelaku menuding korban berinisial M Syawal sebagai pemakai dan pengedar narkoba jenis sabu-sabu.
Kepada polisi, korban mengaku kejadian itu berlangsung saat dia sedang memasak nasi di dapur masjid pada Senin (20/9/2021).
Mengutip SuaraSumut.id, saat waktu maghrib tiba, korban mengumandangkan azan lalu menunaikan ibadah salat bersama dengan diduga terlapor MR. Usai salat, korban bersama rekannya kembali ke dapur untuk makan malam.
Saat bersamaan MR datang menghampirinya. Cekcok pun terjadi. MR menuduh korban sebagai pengedar atau pengguna narkoba.
Baca Juga:PON Papua: Tim Futsal Sumatera Utara Hajar Kalimantan Barat 4-2
Namun demikian, Syawal menjelaskan bahwa dirinya sudah bertaubat. Situasi memanas dan MR disebut mendorong Syawal dan menyerangnya menggunakan pisau.
"Dia memakai pisau cutter, menyayat telinga saya, ada empat kali mencoba menyerang menggunakan pisau mengarah ke leher saya," katanya.
Dalam kondisi kesakitan berlumuran darah, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Saya mendapat 39 jahitan," ungkapnya.
Atas kejadian itu korban membuat laporan ke Polsek Medan Barat. Laporan korban tertuang dalam Nomor STTLP/216/IX/2021/SPKT/ Restabes Medan/ SEK Medan Barat.
Baca Juga:Korban Tewas Longsor di Karo Sumut Jadi 3 Orang
"Saya gak ngerti motifnya menyerang saya, kalau dia ada masalah BKM, kok malah saya dijadikan pelampiasan, saya harap kasus saya ini ditindaklanjuti polisi," imbuhnya.
Informasi diperoleh, MR dikabarkan juga membuat laporan balik ke Polrestabes Medan atas kasus yang sama. [M. Aribowo]