Hukuman ini tak hanya berlaku bagi orang yang membuka aibnya sendiri, namun juga bagi setiap orang yang membuka dan menyebarkan aib orang lain. Dengan begitu, Allah akan membuka aib orang tersebut.
Larangan untuk melakukan zina sendiri telah jelas dituangkan Allah SWT melalui QS. Al-Isra’ ayat 32 berikut:
“Wa la taqrabuz-zina innah kana faisyah, wa sa`a sabila”
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
Baca Juga:Amalan Agar Rezeki Lancar Menurut Syekh Ali Jaber
Zina merupakan sebuah proses, salah satunya dapat diawali melalui zina mata yang sering kali kita abaikan.
Rasulullah SAW pernah bersabda: “Pandangan mata berzina dan zinanya mata adalah memandang sesuatu yang haram”
Demikian informasi mengenai ciri pezina tidak diampuni Allah SWT meskipun telah bertaubat menurut Syekh Ali Jaber. Semoga kita dapat senantiasa terhindar dari perilaku tersebut, dan terus mendapat limahan rahmat dari-Nya. [Muhammad Zuhdi Hidayat]