SuaraSumbar.id - Video yang menampilkan lampu warna-warni seperti lampu diskotek berada di atap Masjid Istiqlal, Jakarta, beredar di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun Twitter @FKadrun pada 11 September 2021 lalu.
Mengutip Suara.com, video tersebut memperlihatkan atap masjid yang penuh dengan lampu warna-warni.
Unggahan tersebut menyebutkan bahwa masjid itu ialah Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca Juga:Viral Video Atap Kubah Masjid Istiqlal Warna Warni Seperti Lampu Diskotek, Benarkah?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut.
"Wajah Masjid Istiqlal sekarang. Warna-warni lampu... heran gue buat apaan dibikin kayak gitu? Masjid itu sakral. Tak perlu lampu-lampu kayak gitu Ya Allah."
Benarkah unggahan tersebut?
Dikutip dari Antara, unggahan yang memperlihatkan atap Masjid Istiqlal penuh dengan lampu warna-warni adalah salah.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan lampu warna warni itu berlangsung saat ada proses pengecekan sistem pencahayaan lampu.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Masjid Istiqlal Dipasangi Lampu Warna Warni Seperti Diskotek?
Dikatakan, lampu warna warni tersebut tidak bersifat permanen.
"Itu ada saat proses pengecekan sistem pencahayaan lampu, bersifat sementara selama proses pengecekan saja," jelas Ratna.
Kemudian, menurut Perencana Tata Cahaya Revitalisasi Masjid Istiqlal 2018-2021 Danang Ismoyo mengatakan lampu tersebut untuk perawatan berkala.
Biasanya perawatan lampu dilakukan setiap enam bulan atau setahun sekali.
Penggunaan warna lampu dengan sistem smart lighting memiliki tujuan untuk mencapai warna maksimal dan persis dengan cahaya matahari.
Hal tersebut membuat penerangan di luar ruangan saat siang hari sama dengan di dalam masjid.
Cahaya di masjid akan tetap terang dan nyaman, tetapi tidak panas seperti terik di luar ruangan.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka video yang menampilkan Masjid Istiqlal penuh dengan lampu warna warni adalah salah.
Klaim tersebut dapat dikategorikan sebagai informasi yang salah atau misinformasi.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].