Cuaca Dingin Picu Serangan Jantung, Ini Saran Ahli

Penyakit jantung biasanya ditandai dengan nyeri dada secara mendadak atau ketidaknyamanan berupa tekanan, sesak atau remasan pada dada.

Riki Chandra
Senin, 13 September 2021 | 17:15 WIB
Cuaca Dingin Picu Serangan Jantung, Ini Saran Ahli

SuaraSumbar.id - Penyakit jantung biasanya ditandai dengan nyeri dada secara mendadak atau ketidaknyamanan berupa tekanan, sesak atau remasan pada dada.

Penyakit jantung termasuk penyebab utama kematian di seluruh dunia. Semua orang sama-sama memiliki risiko menderita penyakit jantung, termasuk serangan jantung.

Mengutip Suara.com, para peneliti telah memperingatkan bahwa cuaca dingin bisa berdampak secara tak langsung pada jantung. Sebab, penurunan suhu sering memberikan prevalensi yang lebih tinggi pada serangan jantung.

Pada kondisi cuaca dingin, tubuh akan bekerja membakar lemak coklat untuk menghasilkan panas ekstra agar kita tetap hangat. Tapi. para ilmuwan telah menemukan bahwa proses ini dapat memiliki efek samping yang berbahaya.

Baca Juga:Cuaca Dingin Sebabkan Risiko Serangan Jantung Meningkat dan Berita Hits Health Lainnya

Studi telah menemukan bahwa paparan cuaca dingin dapat menyebabkan penebalan dinding arteri, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Awalnya, kami berpikir bahwa aktivasi dingin lemak coklat hanya akan membuat tikus lebih kurus dan lebih sehat," kata Yihao Cao, di Departemen Mikrobiologi, Tumor dan Biologi Sel di Karolinska Institute dikutip dari Express.

Sebaliknya, Yihao dan rekannya menemukan tikus memiliki lebih banyak lemak yang disimpan di pembuluh darah.

Para peneliti pun menyimpulkan bahwa paparan suhu rendah mempercepat pembentukan plak aterosklerotik pada tikus, yang dikenal sebagai pemicu infark miokard atau serangan jantung dan pendarahan otak.

Pada penelitian ini, tim menciptakan tikus yang dimodifikasi secara genetik rentan terhadap aterosklerosis. Ketika tikus mencapai usia delapan minggu, mereka dibagi menjadi dua kelompok, salah satunya disimpan dalam suhu 30 derajat celcius dan lainnya berada di suhu yang lebih dingin, yakni 4 derajat celcius.

Baca Juga:Cuaca Dingin Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ikuti Saran Ahli!

Para peneliti mengamati bahwa kondisi yang lebih dingin mendorong konversi lemak putih menjadi lemak coklat, yang menghasilkan panas saat dipecah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini