SuaraSumbar.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan (Pessel) ternyata mengganggarkan pengadaan baju dinas dan atribut pimpinan dan anggota dewan.
Bahkan, jumlah anggarannya lebih besar dibandingkan dana pengadaan baju dinas DRPD Sumbar yang menghebohkan publik baru-baru ini.
Dilansir dari laman lpse.pesisirselatankab.go.id, anggaran pengadaan baju dinas dan atribut anggota DPRD Pessel mencapai Rp 1.057.500.000. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2021.
SuaraSumbar.id mencoba menghubungi Sekretaris Dewan (Sekwan) Pessel, Jarizal melalui via telepon untuk mengkonfirmasi pengadaan baju dinas tersebut. Namun setelah berkali-kali dihubungi, Sekwan DPRD Pessel belum juga memberikan respon.
Baca Juga:Rehab Rumah Dinas Ketua DPRD Sumbar Capai Rp 5,6 Miliar, Mahasiswa Murka dan Unjuk Rasa
Selain itu, Ketua DPRD Pessel Ermizen, juga belum memberikan respon saat SuaraSumbar.id mencoba mengkonfirmasikan informasi tersebut.
Sebelumnya, publik juga dibuncah dengan informasi pengadaan baju dinas anggota DPRD Sumbar yang jumlah anggarannya mencapai Rp 908.050.000.
Pengamat politik Pengamat Politik sekaligus Akademisi Universitas Andalas (Unand) Padang, Najmudin Rasul menilai jumlah tersebut sangat tidak patut.
"Apalagi dalam kondisi (pandemi), seharusnya itu tidak harus dilakukan anggota DPRD," katanya.
Mestinya, kata dia, mereka lebih mementingkan rakyat. Kapan perlu ditiadakan pengadaan baju tersebut dan dialihkan untuk kepentingan rakyat yang masih merasakan dampak pandemi.
Baca Juga:Gerindra Sumbar Desak Ketua DPRD Kabupaten Solok Polisikan 22 Anggota Dewan, Ini Alasannya
"Alangkah terhormatnya, anggaran itu dialihkan kepada pengadaan alat-alat prokes dan lain lainnya sebagai bentuk empati seorang anggota dewan kepada masyarakat," tuturnya.
Kontributor : B Rahmat