Waspada Virus Marburg yang Mudah Menular, Ini 8 Gejalanya

Virus Marburg mirip dengan virus Ebola yang melanda Afrika Barat antara tahun 2013 hingga 2016 lalu.

Riki Chandra
Rabu, 11 Agustus 2021 | 14:15 WIB
Waspada Virus Marburg yang Mudah Menular, Ini 8 Gejalanya
Ilustrasi virus Marburg. [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengonfirmasi kematian pertama akibat virus Marburg di Afrika Barat.

Virus Marburg mirip dengan virus Ebola yang melanda Afrika Barat antara tahun 2013 hingga 2016 lalu.

Mengutip Suara.com, virus Marburg salah satu virus yang berasal drai keluarga Filovirus, yang mana sama seperti virus Ebola. Bedanya, kedua penyakit ini disebabkan oleh virus yang berbeda.

Meski begitu, virus Marburg memiliki gejala yang hampir serupa dengan virus Ebola. Berikut ini dilansir dari Express, beberapa gejala virus Marburg.

Baca Juga:Ada Virus Marburg di Afrika dan Berita Kesehatan Hits Lainnya

1. Demam
2. Sakit kepala
3. Kelelahan
4. Sakit dan nyeri otot
5. Diare berair yang parah
6. Sakit perut dan kram
7. Mual dan muntah
8. Ruam

Mulanya, virus Marburg dan virus Ebola akan menimbulkan gejala seperti flu. Kemudian, gejala ini akan berkembang cepat menjadi parah yang seringkali merupakan gejala hemoragik (pendarahan).

Virus Marburg maupun virus Ebola juga bisa menyebabkan demam berdarah, yang artinya kedua virus ini mengakibatkan pendarahan pada organ dalam tubuh. Pada kasus yang lebih buruk, darah pasien mungkin mulai merembes dari lubang atau tempat suntikan.

Perbedaan virus Marburg dan virus Ebola

Meskipun WHO menyatakan virus Marburg sangat menular dan tingkat risiko kematiannya 88 persen, tapi virus Marburg ini tidak lebih mematikan bila dibandingkan dengan virus Ebola. Tapi, belum diketahui jelas penyebab virus ini mengakibatkan pria asal Afrika itu meninggal dunia.

Baca Juga:WHO Sebut Virus Marburg Sangat Menular, Kenali 8 Gejalanya

Saat ini memang tidak vaksin yang dikhususkan untuk melawan virus Marburg. Tapi, ada dua vaksin yang dilisensikan untuk digunakan di beberapa negara yang terserang virus Ebola.

Sedangkan, perawatan medis untuk virus Ebola maupun virus Marburg sama, yakni rehidrasi dengan cairan oral atau intravena. Selain itu, dokter mungkin memberikan pengobatan medis yang membantu pembekuan darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak