SuaraSumbar.id - Bareskrim Polri menangkap dua pemuda peretas situs milik Sekretariat Kebinet (Setkab) RI. Kedua pelaku berinisial BS (18) dan ML (17). Mereka diringkus di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
"Saat ini BS diamankan di Bareskrim Polri, sedangkan ML diamankan dan dititipkan di Bapas (Balai Pemasyarakatan) Anak di Cipayung Jakarta Timur," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, dikutip dari Suara.com, Senin (9/8/2021).
Menurut Ramadhan, peretasan terhadap situs Setkab RI dilakukan kedua tersangka pada 30 Juli 2021. Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda.
"ML melakukan peretasan laman Setkab RI dan meminta BS melakukan defacing terhadap website Setkab dengan cara mengubah tampilan website dengan tidak semestinya," beber Ramadhan.
Baca Juga:Sentul City Hibahkan Lahan 7,1 Hektar, Untuk Pembangunan Pusdiklat Propam Mabes Polri
Fakta baru juga terungkap dibalik kasus peretasan situs milik Sekretariat Kabinet (Setkab) RI. Pelaku ternyata telah melakukan kejahatan siber ratusan kali.
"BS telah melakukan peretasan di dalam dan luar negeri sebanyak 650 website," kata Ramadhan.
Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 46 Ayat (1) Ayat (2) dan Ayat (3) Juncto Pasal 30 Ayat (1) Ayat (2) Ayat (3), Pasal 48 Ayat (1) Juncto Pasal 32 Ayat (1), Pasal 90 Juncto Pasal 33 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.
Situs milik Setkab RI sebelumnya diretas oleh oknum tidak bertanggung. Mereka mengubah tampilan laman setkab.go.id menjadi hitam dengan foto seorang demonstran membawa bendera merah putih. Dalam laman tersebut tertulis keterangan "Padang Blackhat ll Anon Illusion Team Pwned By Zyy Ft Luthfifake".
Hingga Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB situs setkab.gi.id masih belum bisa diakses. Tertera keterangan jika situs tersebut sedang dalam perbaikan.
Baca Juga:ABG Retas Situs Setkab untuk Cari Duit, ML dan Rekannya Sudah Bobol 650 Website
"Kami akan segera kembali! Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya, saat ini kami sedang melakukan update sistem. - Sekretariat Kebinet RI" tulisnya.
Diketahui peretasan terhadap situs Sekretariat Kebinet RI bukan kali ini saja terjadi. Pada 24 Desember 2015 situs mereka juga pernah diretas.