Viral di Dunia, Ini Fakta-fakta Menakjubkan Sarah Gilbert Si Pembuat Vaksin AstraZeneca

Pembuat vaksin Covid-19 AstraZeneca, Sarah Gilbert, sedang menjadi perbincangan dunia.

Riki Chandra
Rabu, 21 Juli 2021 | 08:30 WIB
Viral di Dunia, Ini Fakta-fakta Menakjubkan Sarah Gilbert Si Pembuat Vaksin AstraZeneca
Sarah Gilbert, penemu vaksin AstraZeneca. (Instagram @swartzswartzlaw)

“Sejak awal, kami melihatnya sebagai perlombaan melawan virus, bukan perlombaan melawan pengembang vaksin lain. Kami adalah universitas dan kami tidak berada di sini untuk menghasilkan uang," ucapnya.

5. Vaksin Covid-19 AstaZeneca disetujui Inggris
Inggris menyetujui vaksin Covid-19 yang ia kembangkan bersama dengan Oxford Vaccine Group pada 30 Desember 2020. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, ia mengatakan bahwa ia merasa bahwa mereka dapat menggunakan pendekatan yang sama untuk MERS. Dia melanjutkan dengan ide itu ketika para ilmuwan China menerbitkan kode genetik virus.

6. Hidup untuk membuat vaksin
Gilbert menghabiskan sebagian besar waktu bekerja untuk memproduksi banyak vaksin berbeda. Caranya membuat vaksin dengan menggunakan teknologi yang sama untuk mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan selama pengembangan vaksin terhadap banyak virus berbeda yang berpotensi menyebabkan wabah, seperti MERS, Nipah dan Lassa.

7. Bukan dari keluarga dokter
Gilbert lahir di Kettering, Northamptonshire pada April 1962. Ayahnya bekerja di bisnis sepatu. Ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris dan juga anggota masyarakat opera amatir lokal. Dia mewujudkan mimpinya bekerja di bidang kedokteran ketika dia masih di sekolah menengah.

Baca Juga:Wow! Ada Ilmuwan Indonesia Dibalik Vaksin AstraZeneca

Gilbert lulus dari University of East Anglia dengan gelar Bachelor of Science di bidang Biological Sciences. Kemudian pindah ke University of Hull untuk mengejar gelar doktornya di bidang genetika dan biokimia dari ragi Rhodosporidium toruloides.

8. Berawal dari membuat obat
Setelah gelar doktornya, ia bekerja sebagai peneliti postdoctoral di industri di Brewing Industry Research Foundation. Pada tahun 1990, ia bergabung dengan Delta Biotechnology, sebuah perusahaan biofarmasi yang memproduksi obat-obatan di Nottingham.

Setelah berbagai upaya dalam penelitian dan pekerjaan di antaranya, ia menjadi pembaca di Vaccinology di Oxford University pada tahun 2004. Pada 2010, ia menjadi profesor di Jenner Institute. Gilbert mulai mengerjakan desain dan pembuatan vaksin influenza baru dengan bantuan Wellcome Trust.

9. Pribadi yang pendiam
Seperti yang dinyatakan oleh rekan-rekan dan teman-temannya, Gilbert termasuk orang yang teliti, pendiam, dan teguh pendirian serta seseorang dengan ketabahan sejati. Dia juga tidak terlalu menikmati pusat perhatian.

10. Anak-anaknya jadi relawan vaksin
Sarah Gilbert juga merupakan ibu dari anak kembar tiga. Bahkan anak-anaknya berpartisipasi dalam uji coba vaksin. Untuk mendukung karir dan keluarganya, pasangannya, Rob Blundell juga menjadi pemberi perawatan utama. (Suara.com)

Baca Juga:Fakta Sarah Gilbert Penemu Vaksin AstraZeneca, Rela Lepas Hak Paten

REKOMENDASI

News

Terkini