SuaraSumbar.id - Seekor sapi milik peternak Kabupaten Agam terpilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah untuk warga Sumatera Barat (Sumbar).
Sapi milik peternak asal Pulai Sungai Talah Bukit Lurah, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatangkamang, Kabupaten Agam itu dibandrol seharga Rp 85 juta.
Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu mengatakan, sapi milik Fauzal Mubarak Albadi itu berkelamin jantan dengan jenis simental dan berusia sekitar empat tahun.
"Ini berdasarkan kunjungan terakhir tim dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan Balai Viteriner Bukittinggi yang dipimpin Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar pada Kamis (1/7)," katanya, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga:PPKM Mikro di 4 Daerah, Polda Sumbar Perketat Pengawasan
Menurutnya, berat sapi simental itu mencapai 1,2 ton dan dibandrol sekitar Rp 85 juta.
Sapi milik Fauzal Mubarak Albadi berhasil menyisihkan lima sapi simental, PO dan limousin milik peternak dari Kota Payakumbuh, Pariaman, Kabupaten Tanah Datar dan Pesisir Selatan dengan berat 1 ton sampai 900 kilogram.
"Ini merupakan penghargaan bagi kita, karena sapi milik peternak Agam terpilih jadi hewan kurban orang nomor satu di Indonesia yang akan dipotong di Masjid Raya Sumbar saat Idul Adha," katanya.
Saat ini, sapi tersebut masih dirawat oleh pemiliknya sampai menjelang Idul Adha.
Selama perawatan, tambahnya sapi itu juga dipantau oleh petugas kesehatan hewan Agam.
Baca Juga:Polda Sumbar Bakal Hadirkan Nagari Tangguh di Bidang Hukum
"Sapi itu bakal diantar ke Masjid Raya Sumbar satu hari menjelang Idul Adha," katanya.
Sebelumnya sapi peternak Agam juga menjadi hewan kurban Presiden RI pada 2017 dan 2019.
"Ini menjadi kebanggaan bagi kita, karena Agam sebagai penghasil ternak yang baik di Sumbar," katanya. (Antara)