Diduga Tersesat, Anak Buaya Muara Ditangkap Seorang Pemancing di Kabupaten Agam

Buaya itu ditemukan pemancing bernama Adek itu di Sungai Batang Lolo dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Riki Chandra
Jum'at, 02 Juli 2021 | 09:30 WIB
Diduga Tersesat, Anak Buaya Muara Ditangkap Seorang Pemancing di Kabupaten Agam
Pemancing menangkap anak buaya di Kabupaten Agam. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Seorang pemancing bernama Adek Candra (45) menangkap seekor anak buaya muara di kawasan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (1/7/2021). Kuat dugaan, hewan bernama latin Crocodylus Porosus itu tersesat dari rumahnya.

Hal itu dinyatakan Kasi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Khairi Ramadhan mengatakan, anak buaya muara itu berjenis kelamin betina, berusia sekitar satu tahun.

Buaya itu ditemukan pemancing bernama Adek itu di Sungai Batang Lolo dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya.

"Saat itu Adek melihat anak buaya dengan panjang sekitar 110 sentimeter melintas di dalam sungai," katanya didampingi Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam Ade Putra.

Baca Juga:Sempat Kabur, Pelaku Pembunuhan di Padang Ditembak di Kabupaten Solok

Melihat anak buaya itu, Adek pun berniat menangkapnya dengan menggunakan tali.

Setelah tertangkap, anak buaya langsung dibawa ke rumahnya dan diletakkan di perkarangan rumah. Lantas, Adek mencari informasi nomor HP petugas KSDA Agam dan melaporkan temuan itu.

"Kami langsung mendatangi rumah Adek dan membawa satwa itu ke Kantor KSDA Agam untuk observasi," katanya.

Lokasi temuan satwa dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu tidak berada di habitatnya.

Pihaknya menduga satwa itu tersesat akibat naiknya volume air sungai di hulu setelah curah hujan cukup tinggi beberapa hari yang lalu.

Baca Juga:Begini Bentuk Nasi Padang Instan yang Tahan Hingga 1 Tahun

"Berkemungkinan anak buaya ini berasal dari Sungai Batang Masang yang merupakan habitat buaya muara," katanya.

"Kami tidak menduga satwa ini bisa sampai di lokasi itu, karena jarak cukup jauh dari habitatnya sekitar 20 kilometer dan kami cukup terkejut saat mendapatkan laporan itu," katanya lagi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini